Itu harus dibayar mahal, karena pergelangan kakinya patah dalam pertandingan dan tidak pernah berhasil mendapatkan kembali performanya setelah itu.
11. Lukaku
Striker Man United sering dipuji karena kekuatan dan kecepatannya tetapi juga merupakan pemain yang sangat cerdik secara taktik, dengan hidung untuk kelemahan defensif.
Lahir di Antwerpen dari orang tua Kongo, Lukaku dibesarkan dengan berbicara bahasa Prancis dan sejak itu belajar lima bahasa lain termasuk bahasa Portugis yang ia pilih untuk membantu rekan satu timnya di Anderlecht menyesuaikan diri dengan kehidupan di Eropa.
Lukaku mengaku menonton setiap pertandingan Liga Premier untuk mempelajari pergerakan bola dan dengan etos kerja yang luar biasa, tidak sulit untuk melihat mengapa Manchester United membayar £75 juta untuk membawanya ke Old Trafford.
12. Jordan Morris
Pemain internasional AS Jordan Morris baru berusia 23 tahun tetapi sudah memiliki banyak prestasi yang bisa dibanggakan oleh setiap pemain.
Penduduk asli negara bagian Washington datang melalui akademi Seattle Sounders sebelum menghadiri Universitas Stanford dengan beasiswa sepak bola.