Meski begitu belum dijelaskan lebih lanjut mengenai dampak dari cedera yang dialami Bagnaia saat jatuh dan mendarat di gravel Sirkuit Mandalika.
Masalah yang sama juga dilontarkan pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin yang menyebut gravel Sirkuit Mandalika tajam seperti pisau.
"Kerikil sangat keras dan saya sangat kesakitan setelah kecelakaan, yang sebenarnya hanya slip yang tidak berbahaya," ucap Martin dikutip dari Speedweek.
"Biasanya di lintasan kerikil berbentuk bulat kecil, di sini rasanya seperti pisau tajam. Saya akan membahas masalah ini di Komisi Keamanan." imbuhnya.
MGPA masih memiliki waktu selama kurang lebih sebulan untuk memperbaiki kekurangan di Sirkuit Mandalika, utamanya yang membahayakan para pembalap.
Mengingat MotoGP Mandalika menjadi seri kedua di gelaran MotoGP 2022, balapan rencananya bakal digelar pada 18-20 Maret 2022.***