"Saya tidak menentang gagasan menjadi tuan rumah Piala Dunia di negara di mana ada kemungkinan untuk mengembangkan dan mempromosikan sepak bola, seperti di Afrika Selatan atau Amerika Serikat pada tahun 90-an," kata Eric.
Di Qatar, mantan bintang Manchester United itu tidak melihat potensi seperti itu.
Baca Juga: Menyeramkan! Kisah Dibalik Kagome, Permainan Anak-anak di Jepang
Dia percaya bahwa keputusan untuk menjadikan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 tidak ada hubungannya dengan sepak bola, penggemar, atau apa pun.
Melainkan kata Eric, harta dan uang merupakan alasan nomor 1.
"Tapi di Qatar, sebenarnya tidak ada potensi seperti itu. Tidak ada. Ini hanya tentang uang saya kira," kata Cantona.
Baca Juga: Menunggu Kedatangan Baby AH, Aurel Hermansyah Buatkan Atta Halilintar Donat Kentang
Eric menambahkan, cara pemerintah Qatar untuk memperlakukan pekerja yang membangun stadion sangat mengerikan.
"Ini hanya tentang uang dan cara mereka memperlakukan orang-orang yang membangun stadion, itu mengerikan.
"Ribuan orang telah meninggal, namun kami akan merayakan Piala Dunia ini. Secara pribadi, saya tidak akan menontonnya." sambungnya.