Gol ini menjadi awal petaka bagi Brazil. Bahkan Jerman mampu menambah keunggulan pada menit ke-23, ketika Miroslav Klose menyambar bola muntah hasil tembakannya sendiri yang tak mampu diantisipasi sempurna oleh Cesar.
Gol tersebut juga mengantarkan Klose menggusur legenda Brazil, Ronaldo, sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di putaran final Piala Dunia dengan 16 gol.
Belum reda kekecewaan pendukung Brazil, seperti dilansirkan Antara, tim kesayangan mereka kembali harus kebobolan dua kali beruntun dalam kurun rentang waktu 69 detik saja.
Kroos mencetak kedua gol tersebut, pertama lewat sambaran bola muntah dan kedua dengan merebut penguasaan Fernandinho tepat selepas sepak lanjut sebelum melakukan umpan satu dua bersama Khedira yang diselesaikan dengan sempurna.
Luka Brazil terasa kerika Khedira yang menjebol gawang Cesar lagi pada menit ke-29, membuat Jerman unggul 5-0 hanya dalam kurun waktu kurang dari setengah jam pertandingan berjalan.
Brazil berusaha bangkit dari puing-puing reruntuhan pada babak kedua, tetapi upaya serangan mereka tak membuahkan hasil, malahan Jerman menambah keunggulan mereka lewat pemain pengganti Andre Schuerrle pada menit ke-69.
Schuerrle mencetak gol lagi 10 menit kemudian membuat Jerman unggul jauh 7-0.
Oscar mencetak sebuah gol hiburan tepat di pengujung waktu normal, tetapi Brazil tetap menelan kekalahan 1-7 dari Jerman dan para pemain memasuki lorong ruang ganti dengan tersedu-sedu serta diiringi cemoohan suporternya sendiri.