Bos FIFA Berharap Minuman Keras Bir Dijual di Piala Dunia 2022 Qatar, Mabuk di Stadion Adalah Kejahatan?

- 8 Februari 2022, 12:11 WIB
Ilustrasi alkohol
Ilustrasi alkohol /Olya Kobruseva/Pexels

JURNAL SOREANG - Bos FIFA Gianni Infantino sedang mendiskusikan apakah mereka dapat mengizinkan bir untuk dijual di Piala Dunia Qatar 2022.

Bos Piala Dunia itu juga berharap untuk membujuk pejabat Qatar agar membiarkan penggemar sepak bola minum bir selama pertandingan.

Pasalnya, minuman keras dilarang keras di stadion di negara bagian Teluk itu – dimana alkohol diperbolehkan, tetapi mabuk di depan umum adalah kejahatan.

Dikutip Jurnal Soreang dari mirror.co.uk, di sisi lain, Brewer Anheuser-Busch InBev NV – yang membuat bir seperti Budweiser dan Corona – adalah sponsor utama FIFA dan ingin produknya tersedia di turnamen pada bulan November.

Baca Juga: Wajib Dimiliki! Inilah Deretan 9 Tanaman Yang di Gadang-gadang Memiliki Keberuntungan, dan Pembawa Rezeki

Sejauh ini Komite Tertinggi Qatar untuk Pengiriman dan Warisan telah berjanji alkohol hanya akan tersedia di "zona penggemar".

Tetapi FIFA mencoba membujuk komite untuk mengizinkan Bud Light, yang memiliki kandungan alkohol 3,5%, atau bir rendah alkohol lainnya untuk dijual di dalam stadion.

Penggemar Inggris – bersama dengan penggemar Skotlandia dan Wales, jika mereka lolos akan senang apabila harapan ini dikabulkan.

Mereka akan senang jika ada perubahan di menit-menit terakhir sehingga mereka dapat menonton pertandingan dengan bir di tangan.

Baca Juga: Dari Tak Disetujui Hingga Direstui, Bagaimana Hubungan Camilla dengan Ratu Elizabeth ll yang Sebenarnya?

Ini juga akan menjadi sesuatu yang baru karena alkohol tidak diperbolehkan di dalam stadion Inggris, hanya di ruang tunggu di luar.

FIFA mengatakan sedang berusaha menciptakan suasana yang "menghormati" kebiasaan Qatar, sambil tetap menyediakan alkohol bagi mereka yang menginginkannya.

Seorang juru bicara Anheuser mengatakan: "Bagi banyak orang di seluruh dunia, minum bir adalah bagian dari pengalaman penggemar bersama menikmati acara olahraga besar."

Komite Tertinggi Qatar untuk Pengiriman dan Warisan mengatakan pihaknya bekerja dengan FIFA dan pemangku kepentingan Qatar untuk "melayani semua penggemar lokal dan pengunjung". ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: Mirror.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah