Fans Wajib Tahu! Jenis Hukuman Penalti yang Berlaku di MotoGP

- 6 Februari 2022, 14:30 WIB
Jenis Hukuman Penaltymi yang Berlaku di Ajang Balap MotoGP
Jenis Hukuman Penaltymi yang Berlaku di Ajang Balap MotoGP /jingoba/

JURNAL SOREANG - MotoGP selalu saja menyajikan persaingan panas di lintasan, deru suara mesin yang dipacu dengan akselerasi tinggi membuat adrenalin para Rider meningkat.

Para Rider MotoGP seringkali membuat penonton takjub akan aksi-aksi yang disajikan dalam balapan.

Dorna sekalu penyelenggara balap MotoGP, tahu betul tentang bagaimana kondisi persaingan para pembalap.

Baca Juga: Keren! Tidak Kalah Dengan BLACKPINK dan BTS, Inilah 5 Idol Grup Generasi Baru Indonesia

Mereka selalu memperhatikan banyak aspek terkait keselamatan para pembalap.

Oleh karena itu Dorna membentuk sebuah aturan yang mencakup tentang cara berkendara yang bertanggung jawab, dan harus dipatuhi oleh masing-masing pembalap yang ikut dalam kejuaraan ini.

Rider yang melanggar peraturan ini akan dikenai sanksi atau hukuman yang dikenal dengan istilah ‘Penalty’ atau penalti.

Baca Juga: Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Rumah Bagi Pebalap MotoGP Kelas Dunia

Ada beberapa jenis penalty yang diterapkan pada MotoGP untuk menjaga kelancaran jalannya sebuah balapan.

Berikut jenis-jenis penalty yang berlaku pada ajang balapan MotoGP.

1. Long Lap Penalty

Dilansir dari situs resmi MotoGP, Long Lap Penalty (LLP) adalah hukuman kepada pebalap yang melakukan pelanggaran semisal aksi yang membahayakan pebalap lain atau memotong jalur saat balapan dan melewati batas jalur lintasan.

Jika seorang pebalap dijatuhi Long Lap Penalty, dia diwajibkan untuk melewati rute lebih jauh.

Jalur tersebut biasanya berada di bagian run-off tikungan yang beraspal.

Tujuan Long Lap Penalty adalah pebalap yang melakukan pelanggaran kehilangan banyak waktu.

Baca Juga: Waduh! Fabio Quartararo Mengaku Tak Sabar Untuk Bertarung dengan Marc Marquez di MotoGP 2022

2. Ride Through Penalty

Adalah jenis penalty yang melakukan ‘Jump Start’ atau mencuri start ketika lampu balapan belum menunjukan tanda siap untuk dimulai.

Menyebabkan Rider harus masuk Pit Lane sebelum melaju kembali ke lintasan.

3. Drop Position Penalty

Adalah jenis penalty yang mengharuskan Rider mundur beberapa posisi karena alasan melakukan pelanggaran tertentu pada saat sesi kualifikasi ataupun pada saat latihan.

Contohnya pada sesi kualifikasi GP Sepang 2018, Marc Marquez melambatkan motornya di ‘Racing Line’ yang akan dilewati Ianonne.

Menyebabkan Marc harus start di posisi ke enam, yang seharusnya start di posisi pertama.

Baca Juga: Wow! Terungkap! Hotel Inil yang Dipilih Marc Marquez untuk Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika

4. Black Flag

Black flag atau bendera hitam akan dikibarkan ketika ada pembalap yang melakukan pelanggaran berat.

Bendera hitam dikibarkan bersamaan dengan nomor pembalap.

Pembalap akan langsung di diskualifikasi dan harus berhenti di pit lane pada akhir lap yang ia sedang jalani.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah