Kok Bisa Skor Akhir Pertandingan 149 – 0? Ternyata Ini Alasannya, Bukan di Piala Dunia

JURNAL SOREANG – Kok bisa skor akhir pertandingan sepak bola 149 – 0? Ternyata ini alasannya, bukan di Piala Dunia.

Pertandingan sepak bola dengan kemenangan terbesar di dunia yaitu 149 – 0, terjadi di liga Madagaskar, 31 Oktober 2002.

Baca Juga: Banyak Pemain Terpapar Covid, PSSI Tetap Gelar Pertandingan Liga 1 di Bali

Bukan hanya skor pertandingan sepak bola terbesar di dunia, tapi pertandingan tersebut pun sangat gila dan tak masuk akal, bahkan sangat konyol.

Bagaimana tidak gila? Pada pertandingan sepak bola yang berakhir dengan skor 149 – 0, semua golnya merupakan gol bunuh diri.

Baca Juga: Selain Skor 18-0 Australia VS Indonesia, Berikut 4 Negara yang Mengalami Kekalahan Memalukan dari Lawannya

Diketahui pertandingan tersebut adalah pertandingan di Liga Madagaskar antara A.S Adema VS Olympique de L'Emyrne.

Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan AS Adema atas lawannya Olympique de L'Emyrne, dengan skor gila 149 – 0.

Baca Juga: 7 Negara Peserta Piala Dunia ini Sekarang Hilang dari Peta Diantaranya Diubah Jadi Indonesia, ini Prestasinya

Saking gilanya, skor akhir pertandingan sepak bola tersebut masuk daftar Guinness World Records sebagai skor akhir pertandingan sepak bola terbesar di dunia.

Usut punya usut, ternyata pertandingan tersebut didasari dengan perasaan kekecewaan terhadap wasit dan perangkat pertandingan.

Baca Juga: Daftar 20 Pesepakbola dengan Penalti Terbanyak, Nomor 1 Terancam Tak Ikut Piala Dunia 2022

Alhasil para pemain Olympique de L'Emyrne menceploskan bola ke gawang sendiri sampai 149 kali.

Lalu banyak yang bertanya, mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Baca Juga: Ternyata Hanya Ada 8 Negara yang Pernah Juara Piala Dunia, Berikut Daftar Prestasi dan Profil Sepak Bolanya

Kabarnya, pihak klub Olympique de L'Emyrne melakukan gol bunuh diri sebanyak 149 kali karena kecewa dengan wasit dan perangkat pertandingan di pertandingan sebelumnya.

Diketahui sebelumnya AS Adema VS Olympique de L'Emyrne telah bertanding pada pertandingan pertama.

Baca Juga: Berstatus Juara Dunia, Fabio Quartararo Kecewa Masalah Ini dengan Motor Yamaha

Namun pada pertandingan tersebut Olympique de L'Emyrne menelan kekalahan dan tak terima dengan keputusan wasit.

Pada pertandingan kedua, Olympique de L'Emyrne yang masih merasa kecewa dengan keputusan wasit dipertandingan sebelumnya, langsung melakukan gol bunuh diri sejak awal pertandingan.

Baca Juga: 50 Gol yang Dinyatakan Sah dan Tidak Sah ini Paling Kontroversial dalam Sejarah Sepak Bola, Berikut Faktanya

Alhasil pihak federasi sepak bola Madagaskar menjatuhi hukuman pada para pemain dan pelatih Olympique de L'Emyrne.

Kabarnya para pemain dan pelatih Olympique de L'Emyrne dihukum selama tiga tahun tidak boleh berkecimpung dalam dunia sepak bola.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Fiorentina Vs Lazio: Tuan Rumah Berhasil Dikalahkan 3-0 Oleh Tamunya

Tak hanya itu, para suporter Olympique de L'Emyrne yang merasa kecewa dengan timnya, kompak meminta uang tiket dikembalikan.***