Simak Prestasi Bergengsi Praveen Jordan dan Melati Daeva, Pemain Ganda Campuran yang Didepak dari Pelatnas

- 4 Februari 2022, 19:05 WIB
Pebulutangkis Indonesia yang dicoret PBSI dari Cipayung, Praveen Jordan dan Melati Daeva
Pebulutangkis Indonesia yang dicoret PBSI dari Cipayung, Praveen Jordan dan Melati Daeva /Instagram/

JURNAL SOREANG – Nama Praveen Jordan dan Melati Daeva kembali menjadi perbincangan karena keputusan PBSI yang mencoret nama mereka dari daftar pemain yang dipanggil ke Pelatnas tahun 2022.

Praveen dan Melati merupakan pemain ganda campuran yang bertengger di peringkat 5 dunia BWF.

Kendati demikian, penampilan Praveen dan Melati menurun drastis bahkan mereka tidak bisa tampil dengan maksimal pada saat mengikuti ajang Olimpiade di Tokyo.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Parfum Lokal yang Wanginya Tahan Lama, Mewah dan Murah

Pelatih Ganda Campuran PBSI Nova Widianto akhirnya mengambil keputusan untuk mencoret Praveen dan Melati serta Hafiz dan Gloria dari Pelatnas.

Keputusan tersebut menghadirkan pro dan kontra di kalangan netizen.

Ada yang menilai PBSI terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan untuk pemain ranking 5 dunia tersebut.

Baca Juga: Bikin Ngiler! Inilah 5 Makanan Khas Yang Banyak Disajikan Saat Perayaan Imlek

Namun, ada juga yang mendukung keputusan tersebut karena Praveen dan Melati dianggap tidak memiliki daya juang untuk bermain di beberapa turnamen terakhir.

Meskipun begitu, sebelum penampilannya menurun nama Praveen dan Melati pernah mengharumkan nama bangsa dengan sederet prestasi yang bergengsi.

Pada tahun 2019, Praveen dan Melati meraih gelar perdana mereka di Denmark Terbuka.

Baca Juga: Kisah Pembunuhan Siswi SMA di Jepang Kitaguchi Satomi yang Kembali Viral di Twitter

Kejuaraan yang berlangsung di Eropa tersebut menjadi kejuaraan yang paling berkesan karena pada saat itu Praveen dan Melati merupakan pasangan baru.

Karena sebelum bersama Melati, Praveen merupakan pasangan Debby Susanto.

Masih di tahun yang sama, Praveen dan Melati berhasil meraih gelar di Perancis Terbuka dan semakin mengukuhkan mereka sebagai ganda campuran yang wajib diperhitungkan.

Baca Juga: Waduh! Pesepak Bola Brasil ini Jual Medali Piala Dunia Antarklub untuk Beli Narkoba, Begini Nasibnya Sekarang

Tahun 2019 menjadi tahun keemasan bagi Praveen dan Melati karena selain menjadi kampiun, di beberapa turnamen mereka menjadi juara kedua.

Berlanjut di musim 2020, Praveen dan Melati berhasil naik ke podium tertinggi All England.

Sebelum akhirnya pandemi Covid-19 yang membuat seluruh turnamen di kalender BWF dibatalkan di musim 2020.

Baca Juga: Lima Pemain Seniornya Positif Covid, Persija Terpaksa Lakukan Langkah Ini

Bagi Praveen sendiri, gelar All England ini merupakan gelar kedua setelah sebelumnya Praveen berhasil menjadi juara bersama Debby Susanto pada tahun 2016.

Pandemi Covid-19 membuat seluruh turnamen tidak berjalan lancer sebagaimana mestinya dan banyak atlet yang terdampat akibat hal tersebut.

Pada musim 2021 saat BWF memutuskan untuk membuka kembali turnamen, Praveen dan Melati tidak berada dalam penampilan terbaik mereka dan gagal mempersembahkan yang terbaik.

Praveen dan Melati hanya berhasil menjadi Runner-Up di Thailand Terbuka 2021 dan itu menjadi prestasi terakhir mereka sebelum akhirnya Praveen dan Melati didepak dari Pelatnas.***

 

Editor: Sam

Sumber: PBSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah