Network
Performa pemain kelahiran 22 Agustus 1997 ini terus menunjukan peningkatan dari musim ke musim, bahkan tahun lalu pun ia membawa Inter Milan menjuarai Serie A.
Bersama Romelu Lukaku musim lalu, mereka menjadi duet maut yang menakutkan di Eropa.
Baca Juga: Tumbuh dan Belajar, Ramalan Shio Kuda, Kambing,dan Monyet, Jumat 28 Januari 2022
Ia kemudian masuk dalam 30 besar nominasi Ballon d'Or tahun 2021 yang turut memengaruhi market value-nya menjadi 80 juta euro, yang mana nilai itu membuatnya menjadi pemain termahal di kompetisi Serie A, termahal di klub Inter Milan, sekaligus pemain termahal asal Argentina.
Sepeninggal Lukaku dari Inter Milan, nyatanya Lautaro tak kehilangan ketajaman. Hingga pekan ke-23 Serie A musim 2021/2022, Lautaro sudah mengemas 11 gol, sangat berpotensi melebihi catatannya musim lalu yang berjumlah 17 gol.
Jumlah gol mantan pemain Racing Club ini terus meningkat tiap musimnya. Pada musim perdana 2018/2019 berseragam Nerrazzurri, ia hanya mencetak 6, sementara di dua musim setelahnya sanggup meningkat menjadi 14 dan 17 gol.
Baca Juga: Setelah Iran, Negara Asia Mana Lagi yang Kemungkinan Lolos Piala Dunia 2022 Qatar? Ini Prediksinya
Bersama tim nasional Argentina sendiri, ayah satu anak ini bisa menghasilkan 17 gol dari 35 penampilan sejak debutnya di timnas senior pada Maret 2018 silam.
Itu berarti, suami dari Agustina Gondolfo ini mencetak gol di setiap dua kali kesempatan bermain, sebuah statistik yang sangat baik di level tim nasional.
Berdasarkan statsitik itulah, Lautaro Martinez menjadi kandidat kuat untuk menjadi bomber utama Tim Tango di Piala Dunia Qatar 2022 nanti.
