Dalam pertemuan di Piala Afrika sebelumnya bahkan Mesir sering menjadi halangan bagi Pantai Gading.
Di Piala Afrika 2006 saat keduanya berttemu di final, Didier Drogba cs harus mengakui keunggulan tim negeri piramida di babak adu penalti. Di Piala Afrika 2008 lagi-lagi Pantai Gading dihentikan oleh Mesir di babak semifinal.
Baca Juga: Wow! Lolos ke Perempat Final Piala Afrika 2022, Senegal Pertahankan Rekor Belum Kebobolan
Meski head to head antar kedua tim rada berpihak kepada Mesir, namun Pantai Gading sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi setelah melewati fase grup sebagai juara grup.
"Kami akan menghadapi tim hebat dari Mesir dengan pemain yang terbiasa bermain di Afrika. Ini akan menjadi pertandingan taktis, tertutup tetapi sangat menarik. Yang paling penting adalah kami ingin melanjutkan jalan kami,” ujar pelatih Pantai Gading, Patrice Beaumelle, seperti dilansir situs CAF Online.
Kubu The Elephants wajar optimis, terlebih beberapa pemain andalan mereka juga sedang on-fire di kulbnya masing-masing seperti Sebastian Haller (Ajax Amsterdam), Franck Kessie (AC Milan), atau Nicolas Pepe (Arsenal).
Baca Juga: Cantiknya! Potret Terbaru Princess Sarah, Istri Putra Mahkota Brunei di Pernikahan Putri Fadzilah
Di lain pihak, kapten sekaligus bintang paling bersinar dari Mesir, Mohamed Salah, mengharap dukungan dari fansnya sebagi pelecut semangat menghadapi tim sekelas Pantai Gading.
“Saya ingin mengajak masyarakat untuk menyemangati semua pemain yang hadir di tim ini. Semua orang harus bergerak ke arah yang sama, kami adalah tim dan kami harus mendapat semua dukungan dari para penggemar. Pantai Gading adalah tim yang hebat, itu tidak akan mudah tetapi kami membuktikan bahwa kami meningkatkan permainan demi pertandingan. Kami akan pergi bermain dan menang," kata pemain Liverpool ini.
Pemenang antara Pantai Gading melawan Mesir, telah ditunggu Maroko yang sudah lolos ke babak perempat final Piala Afrika 2022.
***