Kiper Kamerun di Piala Afrika 2022 Pernah Diskors Akibat Doping, Penyebabnya Sangat Konyol. Begini Kisahnya

- 24 Januari 2022, 15:30 WIB
Andre Onana, kiper timnas Kamerun di Piala Afrika 2022, pernah diskorsing untuk bermain selama 9 bulan/instagram @andreonana.24
Andre Onana, kiper timnas Kamerun di Piala Afrika 2022, pernah diskorsing untuk bermain selama 9 bulan/instagram @andreonana.24 /

JURNAL SOREANG - Kiper utama timnas Kamerun di Piala Afrika 2022, Andre Onana, baru kembali diizinkan merumput di lapangan hijau pada Desember 2021 lalu.

Andre Onana menjalani skorsing 9 bulan larangan tampil karena tersandung kasus doping yang menimpanya.

Berita tentang hukuman kiper Ajax Amsterdam ini sangat mengejutkan, mengingat Andre Onana adalah salah satu kiper tangguh Eropa yang sedang naik daun.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Mohamed Salah Lakukan untuk Memenangkan Ballon d’Or 2022, Salah Satunya Juara Piala Afrika

Namun, bagaimana kisah sebeneranya hingga pemain yang musim depan akan pindah ke Inter Milan ini diskorsing?

Cerita obat terlarang yang dikonsumi Andre Onana berawal pasca laga menghadapi Atalanta di Bergamo, 28 Oktober 2020 silam.

Onana merasa sakit kepala dalam perjalanan pulang menuju Amsterdam pascaa pertandingan. Dalam perjalanan itu, ia pun mencoba untuk tidur.

Baca Juga: WOW! Jupe Ingin Febri Hariyadi Keluar dari Persib Bandung, Ada Apa? Cek Faktanya

Keesokan harinya, Onana mengambil parasetamol sebelum berangkat latihan. Kondisi sang penjaga gawang pun kembali normal untuk berlatih.

Setelah sesi latihan, para punggawa Ajax melakukan tes narkoba rutin yang ketiga kali dalam seminggu. Ini yang menjadi titik masalah bagi pria berusia 25 tahun tersebut.

Belum lama ini, Andre Onana melakukan interview secara ekslusif dengan media Inggris, The Guardian. Onana menjelaskan apa yang terjadi lantaran banyak isu miring terkait dirinya perihal kasus ini.

Baca Juga: Bikin Pangling! Penampilan Paranormal Ki Joko Bodo, Tanpa Rambut Gondrong dan Baju Hitam

"Dalam satu minggu di Februari 2021 saya kehilangan segalanya. Saat saya berada di Kamerun bersama tim nasional, saya mendapat telepon dari dokter tim di Ajax," ujarnya.

"Ketika dokter tim Ajax memberi tahu saya bahwa hasil tes saya positif menggunakan furosemide, reaksi saya adalah, Bagaimana? Apakah ini lelucon?" tambahnya.

"Siapa pun yang mengenal saya tahu bahwa saya tidak minum. Saya tidak merokok. Dan saya tidak pernah menyentuh narkoba. Tidak mungkin. Saya bahkan belum pernah mendengar tentang furosemide,"

Baca Juga: Lirik Lagu Geboy Mujair, Joget Viral di FYP TikTok 2022

Menurut pengakuannya, satu-satunya pil yang pernah ia konsumsi adalah yang diresepkan oleh dokter klub atau tim nasional. Namun, setelah Onana menelepon istrinya, Melanie, akhirnya semua terungkap.

"Tiba-tiba, Melanie mengatakan kepada saya 'André, furosemide itu adalah obat kehamilan yang diberikan dokter kepada saya,' ungkap Onana mengulang perkataan istrinya saat itu.

Ya, Andre Onana meminum obat untuk ibu hamil bernama Furosemide yang menyebabkan ia dilarang bermain sampai sembilan bilan. Hukuman dengan masa kehamilan yang kebetulan bisa sama tepat.

Baca Juga: Momen Aplilio Mangganang Tunangan Dengan Kekasihnya, Nitizen: Patah hatiku ini bang

Setelah kejadian tersebut, dokter tim datang ke rumahnya dan memeriksa kotak obat-obatan di rumah Onana.

Pihak dokter tim Ajax pun membenarkan bahwa Onana mencampur obat sakit kepala di dalam kotak yang sama bersama pil-pil milik istrinya.

"Saya shock. Tetap saja, UEFA melihat itu hanya sebagai kesalahan manusia, bukan?," kata Onana yang tetap diberikan hukuman larangan bermain hampir satu tahun.

Baca Juga: Pesepak Bola Ini Pernah Kencan dengan Kim Kardashian? Cek Faktanya, Bukan MBS Putra Mahkota Arab Saudi

"Satu tahun untuk pesepakbola? Ini seperti 10 tahun. Situasi ini seperti sebuah keabadian," ucap Onana yang merasa cukup kecewa dengan skorsing yang pernah diterimanya.
***

Editor: Sam

Sumber: theguardian.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah