Ronaldo Nazario Mengalami Hal Aneh, Brazil Dituding Disuap, Inilah Kontroversi di Final Piala Dunia 1998

- 19 Januari 2022, 19:11 WIB
Foto : Ronaldo Nazario dan Kontroversi final Piala Dunia 1998. Instagram.com/@ronaldo
Foto : Ronaldo Nazario dan Kontroversi final Piala Dunia 1998. Instagram.com/@ronaldo /

JURNAL SOREANG – Piala Dunia selalu menjadi ajang yang ditunggu oleh para pencinta sepak bola dunia.

Banyak pemain berkelas menghiasai turnamen empat tahunan ini, adu gengsi dan sejarah tim selalu jadi cerita menarik.

Tetapi tidak hanya itu saja, Piala Dunia juga selalu diwarnai dengan bumbu-bumbu kontroversi, mulai dari mafia, pengaturan skor, hingga alasan politik.

Baca Juga: Kilas Balik : Misteri Piala Dunia 1998 Belum Terpecahkan, Kenapa Dengan Ronaldo Nazario de Lima?

Yang menarik terjadi pada Piala Dunia edisi 1998, ketika itu, pemain yang menjadi superstar Ronaldo Nazario de Lima mengalami sakit aneh sebelum pertandingan final dimulai.

Pristiwa itu terjadi pada final Piala Dunia 1998 saat Timnas Brazil berhadapan dengan Timnas Prancis.

Laga itu dinantikan ratusan juta mata, karena diisi oleh pemain-pemain kelas dunia, termasuk Ronaldo yang menjadi pemain terbaik dunia.

Tetapi hal mengejutkan terjadi sebelum laga final itu berlangsung, kabar Ronaldo tidak akan tampil dalam partai final mulai menjadi hal buruk bagi Timnas Brazil.

Segera ada spekulasi liar ketika media berusaha mati-matian untuk mencari tahu mengapa pemain terbaik dunia itu akan melewatkan pertandingan terbesar dalam karirnya.

Sebelum laga itu berlangsung, Ronaldo yang sedang berada di hotel, bersiap untuk kembali ke kamarnya dan akan tidur siang setelah makan.

Setelah berada di kamar dan tidur, Ronaldo mengalami hal aneh, Seluruh tubuhnya mengejang hebat dan mulutnya mulai berbusa.

Roberto Carlos yang satu kamar dengan Ronaldo, kemudian berteriak minta tolong, yang membuat rekan satu timnya Edmundo dan Cesar Sampaio berebut masuk ke dalam ruangan.

Dokter tim Lidio Toledo menangis saat meninggalkan ruangan,dia tidak percaya bahwa situasinya akan menjadi buruk.

Ketika Ronaldo bangun, tidak ada rekan satu timnya yang memberitahunya apa yang telah terjadi kepada dirinya.

Namun, sebelum semuanya terlambat, Toledo mengungkapkan semuanya, bahwa dia tidak akan bisa bermain di partai final.

Dokter itu kemudian membawa pergi Ronaldo untuk tes neurologis dan jantung. Ketika sudah melakukan pengecekan, Ronaldo kembali masuk kedalam skuad Timnas Brazil.

Meski mendapat larangan dari pelatih dan rekan-rekannya, Ronaldo tetap memaksakan untuk tampil.

Tidak mau mendapat ejekan dari para penonton karena tidak memainkan mega bintangnya, pelatih Brazil Mario Zagallo langsung memasukan namanya dalam sususnan pemain.

Ronaldo tampil buruk saat partai final itu, dan Prancis menang 3-0, kekalahan itu merupakan terbesar dalam sejarah Piala Dunia Brasil saat itu.

Banyak yang bersepekulasi mengenai hal itu, kenapa Ronaldo yang sedang bersinar, tiba-tiba mengalami penyakit yang aneh.

Beberapa konspirasipun muncul, mulai dari Brazil yang dibayar untuk mengalah, Ronaldo merasa tertekan dan stres berat, Ronaldo di racun, dan yang terakhir adalah pil biru, sebuah obat yang kabarnya bisa menghilangkan rasa sakit, tetapi memiliki efek samping seperti obat bius.

Masih menjadi misteri kenapa hal itu terjadi, tidak ada pihak manapun yang menjelaskan dengan jelas kenapa hal itu bisa terjadi, termasuk Ronaldo.***

 

Editor: Sam

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah