Hal itu langsung menyita perhatian banyak orang. Para pegawai hotel tempat mereka menginap pun sempat mengira mereka adalah orang-orang yang berbeda.
Bahkan, pada hari pertandingan melawan Tunisa, seluruh komentator sampai kebingungan ketika memandu jalannya laga akibat potongan dan warna rambut yang sama dari seluruh pemain Rumania.
"Anda tidak bisa benar-benar tahu siapa yang ada di lapangan," kata Emil Gradinescu, salah satu komentator dari stasiun televisi nasional Rumania.
“Anda bisa membayangkan keterkejutan saya ketika kami melihat 11 kepala pirang keluar dari ruang ganti. Komentator asing terus datang untuk menanyakan apa yang sedang terjadi, tapi saya tidak tahu,” lanjutnya.
Tapi sayang, gaya nyentrik skuad Rumania tersebut tidak dibarengi dengan performa baik. Di pertandingan setelahnya mereka harus langsung tersingkir akibat kalah dari Kroasia di babak 16 besar.
***