Alhasil, skil Shafa pun kini semakin mumpuni dan bakat alaminya mulai tergali.
Meskipun demikian, Shafa mengaku belum bisa membalaskan dendam kekalahan tim sekolahnya, karena belum ada lagi Liga Basket SD di Cirebon saat ini.
Di sisi lain, Shafa dan pemain SD Kartini yang ia tandai sebagai musuh besarnya, kini justru menjadi sahabat karena berlatih di klub yang sama.
"Saya masih tetap ingin balas dendam, tapi diem-diem aja dulu," ujarnya.
Keinginan itu membuat Denny Sumargo semakin penasaran menggoda Shafa, dengan menanyakan berapa skor yang ingin ia catat saat balas dendam terhadap tim SD Kartini nanti.
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Medan dan Sekitarnya, Selasa 18 Januari 2022
Shafa menjawab tegas, ia ingin menang dari SD Kartini dengan skor yang sama 64-1.
Namun ia mengaku itu akan menjadi sulit karena ia harus menjadi pencetak skor terbanyak, karena selain menyerang, timnya juga harus bertahan dengan kuat agar tim SD Kartini tak bisa mencetak skor lebih dari 1.
Namun semua itu hanya kelakar belaka, karena tujuan utama Shafa berlatih basket adalah untuk menjadi seorang pemain nasiona, meskipun berasal dari daerah.***