Simak! Beberapa Aturan Aneh Tentang Nomor Punggung Jersey Tim Sepakbola. Ada yang Berdasarkan Abjad Pemain

- 17 Januari 2022, 17:11 WIB
Diego Maradona memilih nomor punggung 10 di Piala Dunia 1982 dengan menyalahi aturan.
Diego Maradona memilih nomor punggung 10 di Piala Dunia 1982 dengan menyalahi aturan. /Instagram @diamundialdelgol

JURNAL SOREANG - Sejak mulai banyak dikenal pada tahun 1928, penggunaan nomor punggung di jersey pemain mulai diterapkan banyak klub sepakbola.

Bahkan Federasi Sepakbola Inggis (FA) meregulasikan hal ini pada tahun 1939 dengan mewajibkan seluruh klub menggunakan nomor punggung di jersey para pemainnya.

Akan tetapi, belum adanya aturan pergantian pemain pada masa itu, jumlah nomor punggung pun terbatas, hanya 1 sampai 11, sesuai jumlah jersey yang dipakai pemain di sebuah pertandingan.

Baca Juga: Wow! Inilah Klub Sepakbola Pertama yang Menggunakan Nomor Punggung di Jersey Para Pemainnya

Akhirnya, nomer punggung bisa menambah angka di lapangan sepakbola ketika sistem pergantian pemain dikenalkan di Inggris pada 1965. Biasanya pemain pengganti tersebut memakai nomer 12, 13 dan selanjutnya.

Bertahun-tahun kemudian, nomor punggung yang terkesan kaku dan hanya merepresentasikan posisi pemain ini mulai luntur termakan zaman.

Pada Piala Dunia 1982 di Spanyol, skuat Argentina menentukan nomor punggung berdasarkan abjad pemainnya.

Ardilles menjadi pemain Argentina yang memakai nomor punggung 1, walau ia bukan seorang kiper, namun alasannya semata karena namanya diawali huruf "A".

Baca Juga: Masih Menjadi Misteri, Tempat Ini Disebut dalam Al-Quran dan Hanya Bisa Dilihat Oleh Orang Tertentu Saja?

Bahkan aturan mengurutkan nomor punggung sesuai abjad tersebut telah disetujui oleh FIFA.

Namun, hanya satu pemain yang mampu atau diizinkan membangkang dari aturan tersebut, yakni Diego Maradona.

Maradona menginginkan nomor punggung kesukaannya, 10, untuk dipakai pada Piala Dunia 1982 tersebut. Padahal, jika diurutkan, Maradona seharusnya memakai nomor punggung 12.

Setelah Liga Inggris menerapkan aturan tentang nomor punggung pada 1993 lalu, Liga Jerman pun turut mereplika regulasi ini pada musim 1993/94. Sedangkan Spanyol dan Italia baru menerapkan pada musim 1995/96.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun Libatkan Tiga Kendaraan Terjadi di Tol Soroja Soreang Bandung, Tiga Orang Dikabarkan Alami L

Uniknya, di Spanyol, aturan nomor punggung untuk kiper sudah terpatok pada nomor 1, 13 dan 25. Selain itu, nomor punggung juga dibatasi sampai nomor 25 pada skuat utama suatu klub.

Jika mereka menggunakan pemain dari tim junior, maka nomor 26 sampai 50 bisa dipakai oleh pemain tersebut.

Di Liga Inggris sendiri, FA tidak selalu mengizinkan pemain untuk memakai nomor besar.

Dua contoh pemain yang sempat ditolak untuk memakai nomor besar adalah Patrick Mboma yang meminta nomor 70 saat bermain di Sunderland pada 2002 (akhirnya ia mendapatkan nomor 7) dan Renato Sanches yang meminta nomor 85 saat di Swansea City pada 2017 (akhirnya ia memakai nomor 35).

Baca Juga: Mengenal Qatar, Negara Super Kaya, Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Sampai saat ini, pemain dengan nomor tertinggi yang pernah bermain di Liga Primer Inggris adalah pemain Manchester City, José Ángel Pozo, yang memakai nomor 78 pada Desember 2014.

Di Liga Perancis. Penjaga gawang harus memakai nomor 1, 16, dan 30. Nomor 33 juga harus dikosongkan untuk jaga-jaga jika ada pemain baru datang. Sementara jika ada penjaga gawang keempat, ia harus mengenakan nomor 40.

Namun aturan lebih rapi diterapak dalam turnamen antar negara seperti Piala Dunia, Piala Eropa, atau sejenisnya, di mana satu tim nasional hanya boleh mendaftarkan 23 pemain yang memakai nomor punggung 1 sampai 23.

Pengeculian di Piala Eropa 2020 kemarin. UEFA memberi kelonggaran bagi semua timnas untuk boleh menambah pemain hingga 26 orang.

Baca Juga: Kenapa Jersey Pemain Sepakbola Harus Memakai Nomor Punggung? Ternyata Begini Asal-Usulnya

Hal ini adalah kompensasi atas sempitnya waktu istirahat pemain akibat tumpukan jadwal bertanding pasca pandemi COVID-19, maka ditambahlah 3 pemain sebagai tenaga tambahan bagi seluruh timnas.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah