Bedanya, saat itu kiper Chelsea tak mengenakan nomor punggung. Hanya nomor 2 sampai 11 untuk para pemain outfield mereka saja.
Mungkin dengan alasan karena penjaga gawang seragamnya berbeda sehingga tak mungkin tertukar untuk dikenali.
Belum diperkenalkannya sistem pergantian pemain seperti saat ini juga mempengaruhi jumlah kostum yang diberi nomor punggung saat itu, sehingga pemain manapun berhak menggunakan nomor punggung berapa pun.
Baca Juga: Kenapa Jersey Pemain Sepakbola Harus Memakai Nomor Punggung? Ternyata Begini Asal-Usulnya
Federasi Sepakbola Inggris (FA) yang melihat fenomena ini terjadi di sejumlah klub Liga Inggirs, kemudian menjadikannya sebagai aturan resmi pada 1939.
Semua kesebelasan yang bermain harus menggunakan nomor punggung 1-11 untuk para starter-nya.
Sampai sekarang, beberapa nomor punggung bisa dikatakan mewakili posisi para pesepakbola di atas lapangan.
Sama seperti tujuan awal dari penggunaan nomor punggung, yaitu untuk mempermudah mengenali pemain yang bertanding di lapangan.***