Mulanya klub di Jepang hanya berbasis perusahaan, kemudian diubah menjadi basis kota, mirip seperti di eropa.
Selain itu Jepang membuat komite khusus untuk mendongkrak animo masyarakat akan sepak bola.
- Dibentuknya J-League
J-League dibentuk pada tahun 1991. Namun awalnya hanya berbasis kompetisi semi profesional.
Baca Juga: Keren! Jepang Kerap Tampil di Piala Dunia dan Mengenakan Jersey Warna Biru, Ternyata Ini Alasannya
Pada tahun 1993, J-League dipentaskan menjadi kompetisi profesional. Dimana sebuah perusahaan menjadi sponsor setiap klub.
Untuk meningkatkan pamor, klub-klub J-League tak segan-segan mendatangkan pemain kelas dunia pada saat itu untuk berkompetisi di J-League.
Dengan hadirnya pemain kelas dunia, membuat J-League menjadi naik kelas dan standar kualitas pemainnya melambung tinggi.
Hingga kini Jepang memiliki tiga tingkatan kompetisi, mulai dari J1-League 20 tim, J2-League 22 tim, J3-League 15 tim.
Baca Juga: Wow! Lolos ke Piala Asia Wanita AFC India 2022, Timnas Putri Indonesia Masuk Ranking 100 Besar FIFA
- Membentuk akademi sepak bola di setiap sekolah
Tak cukup mendatangkan pemain kelas dunia untuk berkompetisi di J-League.