Jauh dari sana, negara-negara Eropa mulai memunculkan kembali sepakbola wanita. Skotlandia adalah yang pertama mempeloporinya.
Dilaporkan sejak tahun 1970-an ditemukan berbagai kejuaraan sepakbola wanita di negara Skotlandia.
Sayangnya, lagi-lagi sepakbola dinilai tidak pantas dan tidak etis bagi kaum perempuan, secara resmi Federasi Sepakbola Inggris (FA) mengeluarkan larangan tersebut.
Baca Juga: Gila! Menyelundupkan Narkoba ke Dalam Lapas Jelekong dengan Modus di Masukan ke Dalam Olahan Tutut
Hal ini berkaitan erat dengan isu-isu kesetaraan gender yang kala itu masih terkenal sangat tabu.
Tak hanya di Inggris, Belanda serta Jerman juga ikut-ikutan menerapkan regulasi ini hingga akhirnya sepakbola wanita seperti mati suri.
Hingga akhirnya, pada awal tahun 90-an, nasib sepakbola wanita menemukan titik terangnya.
Pada tahun 1991 Piala Dunia Wanita secara resmi untuk pertama kalinya digelar di bawah naungan FIFA.
Baca Juga: Gila! Menyelundupkan Narkoba ke Dalam Lapas Jelekong dengan Modus di Masukan ke Dalam Olahan Tutut
Sejak saat itu pun sepakbola wanita mengalami perkembangan pesat.