JURNAL SOREANG - Viking Persib Club menilai kekalahan Persib Bandung 0-1 dari Bali United karena Pelatih Persib Robert Alberts miskin taktik.
"Match kedua diakhiri kekalahan, lagi-lagi dipecundangi. Ayolah taktiknya diperbaiki, tak elok dipandang mata. Ripuh," tulis Viking Persib Club di akun Instagram resminya, @officialvpc.
Unggahan tersebut mendapat seribu lebih komentar. Sebagian besar komentar diakhiri dengan tagar #reneout.
Baca Juga: Kalah 0-1 dari Bali United, Persib Tak Bisa Menang Lawan Tim-Tim Papan Atas, Kecuali Bhayangkara
"Miskin taktik. Ngan ngandelin hoki jeung pemain. Maen teu boga pola. Arema, Persebaya aya progres, ari ieu?? #obetout (Miskin taktik. Hanya mengandalkan hoki dan pemain. Main tidak punya pola. Arena, Persebaya ada progres. Kalau ini?? #obetout)," tulis @andy_osd33.
Bahkan, Arif Rahman Maulana merasa yakin Persib Bandung tidak akan jadi juara Liga 1 musim ini jika permainannya seperti melawan Bali United.
"2022 moal juara. Lain disetting da emang teu layak mun maenna kieu wae mah aslina. (2022 tidak akan juara. Bukan disetting tapi memang tidak layak jika bermainnya seperti ini terus)," tulisnya melalui akun @aquarif_.
"Jangan salahkan pemain, pemain akan terbentuk oleh program latihan yang baik, chemistry yang baik, ditambah kecintaan pada lambang di dada dan supporter di belakangnya," sambung Arif.