Network
JURNAL SOREANG - Kemeriahan turnamen bulu tangkis BWF ternyata beberapa kali menyimpan kenangan kelam.
Bahkan dalam beberapa peristiwa, sampai memakan korban terutama para atletnya.
Memang pertandingan bulu tangkis terbilang olahraga yang membutuhkan fisik yang berat.
Tidak heran pebulu tangkis juga harus siap dengan kejadian-kejadian non teknis lain.
Berikut Daftar Tragedi Mengerikan pasa saat Turnamen BWF Digelar seperti dilansirkan Haloyouth:
1. Piala Sudirman tahun 2019
Pada gelaran Piala Sudirman 2019, terjadi insiden berdarah. Saat itu salah satu pemain ganda putra Malaysia, Teo Ee Yi berhadapan dengan wakil Jepang, yakni Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda.
Saat itu Teo Ee Yi terluka setelah dia dan rekannya Ong Yew Sin bersamaan melakukan gerakan diving untuk menyelamatkan pukulan bola dari lawan.
Baca Juga: Ingin Jadi Mage Sempurna di Mobile Legend, Ini Trik yang Harus Diperhatikan
Namun tanpa disengaja, kaki kiri Ong tepat mengenai wajah Teo Ee Yi hingga membuatnya langsung terbaring di lantai dengan kondisi dagu yang sudah berlumuran darah.
Ong Yew Sin langsung panik dan cemas serta minta pertandingan dihentikan sementara agar Teo mendapatkan perawatan medis.
Namun tidak lama kemudian, Teo Ee Yi kembali ke lapangan setelah mendapatkan perawatan medis dengan dagu yang sudah dibaluti perban.
Sayangnya mereka kalah dengan skor 21-13, 24-26, 21-23 atas pasangan Kamura/Sonoda.
Baca Juga: Jadwal Puasa Kamis dan Waktu Shalat untuk Yogyakarta dan Sekitarnya, Kamis 13 Januari 2022
2. Malaysia Masters
Insiden berdarah juga sebelumnya terjadi pada Malaysia Masters 2017.
Dimana pemain tunggal putra Korea Selatan, Lee Hyun-il men-smes bagian wajahnya sendiri hingga kelopak matanya berdarah dan mengalami pembengkakan.
Saat itu hendak mengembalikkan shuttlecock dari Ng Ka Long yang berada tepat di atas kepalanya.
Baca Juga: Volume Suara Alarm Token Listrik Terlalu Bising? ini Cara Mudah Mengatur Volume Alarm Token Listrik
Namun raket yang diayunkan olehnya malah mengenai sekitar kelopak matanya hingga berdarah dan lebam.
Pertandingan itu pun tidak dilanjutkan dan wakil Korea Selatan itu pun harus merelakan gelar juara untuk NgKa Long dengan skor akhir 14-21, 21-15, 10-9.
3. India Open 2007
Di tahun 2007, untuk pertama kalinya India Open akan diselenggarakan di Hyderabad. Namun hal ini dibatalkan karena peristiwa pengeboman di kota tersebut.
Gelaran BWF World Tour Super 500 ini jelas menyisakan luka bagi penduduk setempat.
Pemboman Hyderabad ini mengacu pada insiden di mana dua bom meledak hampir bersamaan pada tanggal 25 Agustus 2007 di Hyderabad, ibu kota negara bagian Andhra Pradesh (sekarang Telangana) di India.
Bom pertama meledak di Taman Hiburan Lumbini pada pukul 19:45 WIB dan lima menit kemudian terjadi ledakan di Gokul Chat Bhandar di Koti, sebuah restoran populer yang berjarak sekitar 5 kilometer (3 mil) jauhnya.
Dalam peristiwa itu, sedikitnya 42 orang tewas.***
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya sudah tayang di www.haloyouth.pikiran-rakyat.com berjudul "Daftar Tragedi Mengerikan Selama Turnamen BWF Digelar, Banyak Makan Korban Luka Sampai Meregang Nyawa"
