Network
Semusim bersama Genoa, Miura tidak begitu banyak memberi konstribusi. Ia hanya sanggup mencetak sebiji gol dari 20 kali kesempatan bermain.
Sekembalinya dari Italia, Miura mulai menunjukan pemapilan terbaiknya. Benar saja, Tokyo Verdy yang kala itu cukup disegani di Liga Jepang membuat Miura semakin bersinar.
King Kazu mencatatkan 187 penampilan dengan jumlah gol yang mengesankan, 109 gol.
Baca Juga: Wow! Inilah Pemain Sepakbola Tertua yang Masih Aktif Bermain, Kazuyoshi Miura Asal Jepang
Namun, usianya yang dianggap tak lagi muda pada tahun 1999 (32 tahun), membuat Tokyo Verdy meminjamkannya ke klub Kroasia, Dinamo Zagreb.
Namun sekali lagi, Miura tidak cocok bermain di Eropa. Bersama klub elit Kroasia itu ia belum sempat merasakan debut hingga kemudian hijrah lagi setengah musim kemudian.
Miura kembali lagi ke Jepang. Kali ini giliran Kyoto Purple Sanga yang merasakan servisnya.
Dua musim bersama klub itu Miura berhasil mengemas 29 gol dari 49 kali tampil, nyaris 1 gol per dua pertandingan. Sebuah statistik bagus bagi pemain yang kala itu tak lagi dianggap muda.
Secara mengejutkan, ternyata ketajaman Miura malah membuat klub elit Jepang, Visel Kobe, berani memboyongnya ketika Miura sudah berusia 34 tahun.
