Network
JURNAL SOREANG - Pekan ke-18 Liga 1 musim 2021-2022 diwarnai kejadian menarik, yakni tiga tim memiliki poin yang sama. Ketiga tim tersebut Persib Bandung, Arema FC, dan Bhayangkara FC.
Ketiganya sama-sama mengumpulkan 37 poin. Laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan akun Instagram Liga 1 @liga1match menempatkan Persib di puncak klasemen atau peringkat pertama.
Diikuti Arema FC di peringkat kedua dan Bhayangkara FC di peringkat ketiga.
Padahal, berdasarkan regulasi Liga 1, penentuan posisi klasemen menggunakan head to head (rekor pertemuan).
Hal itu terlihat dari Pasal 9 poin 4b tentang Sistem Kompetisi disebutkan bahwa penentuan peringkat di klasemen jika ada dua atau lebih klub dengan poin yang sama ditentukan berdasarkan head to head, baru kemudian selisih gol jika kedua tim secara head to head imbang.
Pada putaran pertama Liga 1, Arema FC berhasil mengalahkan Persib 1-0 dan Bhayangkara FC 1-0. Tapi, pada putaran kedua Arema belum bertemu Persib.
Baca Juga: Terungkap! Hikmah Besar di Balik Kalimah Thayibbah, Bukan Hanya untuk Zikir
Dikutip dari akun Instagram @bri.ligasatu, disebutkan head to head akan dihitung jika ketiga tim tersebut (Persib, Arema, Bhayangkara) sudah saling bertemu sebanyak dua kali.
"Berhubung dalam kasus ini Arema vs Persib dan Persib vs Bhayangkara baru bertemu sekali, jadi head to head belum lengkap. Dan, sementara dihitung dengan selisih gol," tulisnya.
Karena berdasarkan selisih gol, maka Persib berhak di puncak klasemen. Pangeran Biru memasukkan 26 gol dan kemasukkan 12 gol. Dengan begitu, selisih gonya 14.
Sementara, Arema FC memasukkan 25 gol dan kemasukkan 13 gol sehingga selisih golnya 12. Sedangkan, Bhayangkara FC memasukkan 22 gol dan kemasukkan 11 gol sehingga selisih gol 11.***
