Network
JURNAL SOREANG - Ada tiga hal negatif yang disoroti Pelatih timnas asal Korea Selatan Shin Tae-yong, dari para pesepak bola Indonesia.
Tiga hal itu adalah profesionalisme, pola makan dan kekurangpahaman tentang pentingnya weight training.
Menurut Shin Tae-yong, weight training merupakan hal penting bagi pesepak bola di seluruh dunia.
Baca Juga: GRATIS, Vaksinasi Booster Covid Dilaksanakan Mulai 12 Januari 2022, Ini Syaratnya
Soalnya hal itu membuat daya tahan tubuh terhadap benturan dan adu body, lebih besar.
Tanpa itu, pemain akan mudah kalah dalam adu body di lapangan dan cenderung lebih rentan terhadap cidera.
Sedangkan terkait pola makanan, Shin Tae-yong menyoroti kurangnya asupan protein, karena pesepak bola Indonesia justru lebih banyak mengonsumsi karbohidrat dan lemak.
Beberapa makanan yang seharusnya dihindari tetapi masih dikonsumsi pesepakbola Indonesia adalah nasi goreng dan gorengan.
Asupan makanan seperti itu, membuat seorang pesepak bola kurang memiliki tenaga atau power saat bertanding.
Selama menangani timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku selalu mencoba mengubah pola makan seperti itu di kalangan pemainnya selama TC.
Baca Juga: Inilah Negara Paling Inovatif di Benua Asia, Indonesia Termasuk?
Namun ia mengaku tak bisa melakukan pengawasan lanjutan ketika para pemain kembali ke rumah dan klub masing-masing.
"Seharusnya para pemain sendiri yang sadar betapa pentingnya gizi bagi mereka," ujarnya dalam podcas di kanal pribadinya, Selasa 11 Januari 2022.
Sementara soal profesionalisme, budaya ngaret masih menjadi kebiasaan yang sulit diubah, seperti saat mereka berganti pakaian.
Baca Juga: Bobotoh Dilema! Stefano Lilipaly ke Persib Tapi Harus Korbankan Vizcarra? Cek Faktanya
Meskipun demikian, Shin Tae-yong melihat potensi yang besar dari para pemain Indonesia, sehingga memunculkan ketertarikan tersendiri.
"Sebelum mendapat tawaran dari timnas Indonesia, saya sudah dapat tawaran juga dari tim profesional di China," ujar Shin Tae-yong melalui penerjemahnya, saat berbincang di Podcast Deddy Corbuzier, Selasa 11 Januari 2022.
Shin Tae-Yong mengaku bahwa jika melihat uang yang ditawarkan klub profesional China menawarkan angka yang jauh lebih tinggi ketimbang timnas Indonesia.
Namun ia membuang jauh materialisme, karena melihat harapan masa depan sepak bola Indonesia yang sangat potensial.***
