Targetkan Emas di Porprov dan PON, Perbasi Gencar Gelar Turnamen untuk Cari Bibit Atlet Muda

JURNAL SOREANG - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Bandung, gencar menggelar Turnamen 3x3 piala Perbasi Cup 2021 Kabupaten Bandung.

Ketua Perbasi Kabupaten Bandung, Saeful Bachri mengatakan, turnamen 3x3 ini digelar pertama Kali dalam sejarah Berdirinya Perbasi.

Menurutnya, animo peserta sangat luar biasa dalam turnamen yang digelar ini. Pesertanya mencapai ratusan dari 20 klub yang berada di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Kabar Gembira! Atlet PON dan Peparnas Kota Bandung Mendapat Uang 'Kadeudeuh' Besarannya Secara Profesional

"Alhamdulillah, 105 tim dari 20 klub yang ada di Kabupaten Bandung bisa hadir semua untuk mengikuti turnamen ini," ungkap Saeful Bachri dalam keterangannya, usai gelaran turnamen yang digelar di GOR di Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Minggu 19 Desember 2021.

Saeful menjelaskan, tujuan diadakan turnamen inizl, untuk mencari bibit-bibit khusus nomor 3x3 untuk Porprov maupun PON.

Saat ini kata Saeful, yang dipertandingkan dalam turnamen ini, yakni baru gelaran 3x3 di Perbasi cabor bola basket.

Kegiatan ini lanjut Saeful, akan diadakan secara rutin. Bentuknya bisa sirkuit, dalam 1 tahun bisa 3 atau 4 kali turnamen khusus 3x3.

Baca Juga: Berikan Uang 'Kadeudeuh' Bagi Atlet Berprestasi, Kang DS: Tetap Bawa Nama Baik dan Beri Kepedulian Bagi Sesama

"Diharapkan, potensi atlet yang terpendam di Kabupaten Bandung bisa muncul semuanya. Sehingga, menjadi kekuatan cabor bola basket di Porprov ataupun PON," paparnya.

Menurutnya, peluang 3x3 sangat besar sekali, dibuktikan dengan medali perunggu yang pernah kami dapatkan di nomor putri tersebut.

"Kami targetkan 2 medali untuk Porprov berikutnya di Jawa Barat," tegas Saeful.

Saeful menjelaskan, sarana prasarana di Kabupaten Bandung, khususnya lapangan basket, sangat terbatas.

Baca Juga: Secara Simbolis! Bupati Berikan Uang 'Kadeudeuh' Atlet, Seni Aprilianty: Bonus Peparnas Awal Februari 2022

"Hanya ada 3 lapangan basket di Kabupaten Bandung, yaitu 1 di Majalaya dan 2 di Soreang," bebernya.

Lapangan bola basket saat ini terang Saeful, ada yang beralih fungsi juga, sehingga kami agak kesulitan mendorong potensi lain untuk berkiprah.

"Selama ini, kami memanfaatkan GOR yang didirikan oleh masyarakat, termasuk di GOR ini. Para pecinta basket membangun GOR ini dengan biaya sendiri tanpa ada dana dari APBD," ujarnya.

Pihaknya berharap, minimal ada tambahan 3 atau 4 lapangan basket yang bisa diaktifkan kembali untuk menjadi base bola basket di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Sumbang 15% Medali PON Jawa Barat, Pemkab Bandung Gelontorkan Rp2,5 Miliar Kadeudeuh Bagi Atlet Berprestasi

"Apabila Kabupaten Bandung ingin menjadi tuan rumah turnamen tingkat Jawa Barat dan nasional, otomatis GORnya harus betul-betul berstandar nasional dan memadai untuk bisa dijadikan tempat latihan maupun kejuaraan," pungkas Saeful Bachri. ***