Network
JURNAL SOREANG - Persib U-18 harus mengakui keunggulan Persebaya ketika berlaga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis 18 November 2021, dengan hasil 0-2.
Atas kekalahan itu, Pelatih Persib U-18, M. Yusuf Rojali mengajak tim asuhannya berdiskusi dan mengevaluasi untuk membenahi strategi permainan.
Menurut Yusuf, kekalahan Persib U-18 dipicu oleh emosi para pemainnya yang mudah terpancing.
Saat berlaga kontra Persebaya, emosi Maung Ngora itu nyaris sulit dikendalikan. Akibatnya, mereka kandas meraih asa dari kerja kerasnya.
Baca Juga: Persib Jago Clean sheet Musim ini, Apa Itu Clean Sheet? Berikut Arti dan Sejarahnya
“Anak-anak sudah bekerja keras dan berjuang maksimal. Namun sayang kami tidak bisa meraih hasil maksimal pertandingan hari ini. Emosi harus dijaga karena kalau tidak, menghambat pemain dalam mengeluarkan kemampuannya," kata Yusuf dikutip Jurnal Soreang dari laman resmi Persib, Jumat, 19 November 2021.
Sejatinya, Yusuf mengakui kekuatan mental yang dimiliki para pemain Persib U-18.
Karena itu, ia selalu memiliki harapan untuk kemenangan Persib U-18 dalam setiap laga.
Baca Juga: Persebaya Kalahkan Persib U-18, Yusuf Sesalkan Emosi Maung Ngora
