Sementara itu, Apriyani masih menitikberatkan latihannya dengan pemanasan fisik menjelang laga Indonesia Masters. Penguatan otot kaku dan tangan, serta aspek tenaga masih dimatangkan.
Bagi Apriyani, bermain di Tanah Air harus disikapi secara bijak agar tidak menjadi beban di lapangan. Meski seluruh turnamen di IBF 2021 tidak dihadiri penonton, namun bagi Apriyani kenyataan bermain sebagai tuan rumah punya nilai psikologis tersendiri.
Jika berhasil mengalahkan Clara Azurmendi/Beatriz Corrales, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di perempat final kemungkinan bertemu dengan unggulan ketujuh asal Jepang, Mayu Matsumoto/Ayako Sakuranoto.
Kemudian, di semifinal diperkirakan bertemu unggulan keempat asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Sejak meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, prestasi terbaik Greysia Polii/Apriyani Rahayu adalah jadi perempat finalis di Denmark Open 2021, akhir Oktober lalu.\
Ketika itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dikalahkan wakil China, Huang Dong Ping/Zheng Yu dengan rubber game, 21-14, 10-21, 13-21.***