Anthony Ginting dan Jonatan Christie Jelaskan Penyebab Kekalahannya Lawan Thailand di Piala Thomas 2021

- 12 Oktober 2021, 10:10 WIB
Pebulutangkis Indonesia, Anthony Ginting.
Pebulutangkis Indonesia, Anthony Ginting. /Instagram /

JURNAL SOREANG - Anthony Ginting dan Jonatan Christie gagal menyumbang poin buat tim Indonesia saat mengalahkan Thailand 3-2 pada penyisihan Grup A Piala Thomas 2021 di di Ceres Arena, Kota Aarhus, Denmark, Selasa, 12 Oktober 2021 dini hari WIB.

Bahkan, akibat kekalahan kedua pemain tersebut Indonesia sempat dua kali tertinggal dari Thailand.

Indonesia tertinggal 0-1 setelah Anthony Ginting yang turun sebagai tunggal pertama dikalahkan Kantaphon Wangcharoen, 21-16, 22-24, 23-25.

Baca Juga: Memiliki Mekanik, Inilah 6 Hero di Mobile Legends BB Yang Tinggat Kesulitannya Tinggi

Namun, Indonesi menyamakan kedudukan 1-1 berkat ganda Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menang atas Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, 19-21, 21-18, 21-13.

Indonesia kembali tertinggal 1-2 setelah Jonatan Christie yang turun sebagai tunggal kedua ditundukkan Kunlavut Vitidsarn dua gim langsung, 10-21, 14-21.

Namun, Indonesia kembali menyamakan kedudukan 2-2 melalui ganda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menang atas atthapat Trinkajee/Tanupat Viriyangkura, 21-9, 21-12.

Shesar Hiren Rhustavito yang turun sebagai tunggal ketiga akhirnya membawa Indonesia mengalahkan Thailand 3-2 setelah menaklukkan Adulrach Namkul, rubber game, 23-21, 10-21, 21-8 dalam waktu 62 menit.

Baca Juga: Mau Tahu Hero di Mobile Legends BB Yang Memiliki Mekanik Tinggi, Simak Ulasannya

Jonatan Christie mengaku dirinya kurang sabar saat berhadapan dengan pemain Thailand Kunlavut Vitidsarn.

Permainan Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, tidak berkembang di gim pertama. Ia selalu tertinggal dalam perolehan angka. Hal ini juga terus terjadi sampai gim kedua.

Pemain berusia 24 tahun itu pun mengaku kurang sabar dan banyak melakukan kesalahan sepanjang laga tersebut sehingga menyebabkan kekalahan dan tidak bisa menyumbang angka untuk Skuad Garuda.

“Kekalahan itu karena saya bermain kurang sabar. Selain itu, saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri, makanya hasilnya seperti itu,” kata Jojo dikutip dari Antara.

Baca Juga: Tunggal Ketiga Indonesia Shesar Hiren Ungkap Kunci Kemenangannya Atas Thailand di Piala Thomas 2021

Tak berhenti sampai di situ, pemain jebolan klub bulu tangkis PB Tangkas Jakarta itu juga mengaku sering kali terbawa oleh pola permainan lawan, sehingga ia kehilangan banyak angka.

“Ketika lawan bermain cepat, saya sebenarnya lebih diuntungkan. Tetapi saya kurang sabar dan akhirnya banyak membuat kesalahan sendiri,” ujar Jojo.

“Begitu lawan mengubah polanya dengan bermain pelan, saya juga terbawa. Ketika dia memperlambat tempo permainan, saya jadi kurang nyaman,” tambah pemain peringkat ketujuh dunia itu.

Sementara itu, elatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah menilai permainan Anthony Ginting kurang berani saat berhadapan dengan pemain Thailand Kantaphon Wangcharoen.

Baca Juga: Kalahkan Thailand 3-2, Indonesia Buka Peluang Lolos ke Perempat Final Piala Thomas 2021

“Intinya, Ginting kurang nekad dan kurang berani. Dia kurang menekan, padahal tekan saja lawannya, kan sudah sama-sama capek dan tegang,” kata Irwansyah dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Selasa dini hari.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan pada poin-poin kritis, Ginting terlalu bermain aman. Ia bahkan dinilai kurang berani untuk meningkatkan tekanan meskipun posisinya sudah lebih unggul dari pada lawannya.

“Di poin-poin kritis, Ginting kurang menekan dan maunya hanya bermain aman. Padahal sudah saya ingatkan supaya lebih berani. Namun inilah pertandingan. Ada menang, ada kalah. Kali ini Ginting yang kalah,” ujar Irwansyah.***

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah