Menurutnya, semua sudah dicoba oleh tim seperti hembusan angin, shuttlecock, dan lampu di arena pertandingan.
Namun untuk shuttlecock, menurut Ginting terasa lebih berat dan untuk angin masih menunggu saat pertandingan sudah dimulai nanti.
Baca Juga: Ini Rekor yang Ditorehkan Supardi Nasir dalam Membela Pangeran Biru
“Sejauh ini adaptasi saya dengan arena pertandingan tidak ada masalah. Mulai dari tata lampu, hembusan angin, dan shuttlecok sudah kami coba semua. Lampu sih oke, shuttlecock memang terasa berat, dan untuk angin kita tunggu nanti seperti apa hembusannya di pertandingan,” ujarnya.
Di samping itu, untuk mencapai lapangan yang akan dijadikan tempat pertandingan nanti, butuh waktu dua puluh menit dari hotel tempat tim Indonesia menginap.
Stadion Energia Areena ini bukan arena pertandingan yang terlalu besar dengan hanya kapasitas sekitar 2.600 kursi.
Baca Juga: Jangan Lupakan Sejarah, Persib Pernah Imbangi Klub Australia
Tim Indonesia pun akan memulai pertandingan pertamanya pada hari Minggu 26 September 2021 pada pukul 20.00 WIB melawan tim ROC.
Kemudian, di hari berikutnya Senin 27 September 2021, Indonesia akan melawan Kanada di waktu yang sama seperti laga awal pukul 20.00 WIB.
Pertandingan terakhir di babak penyisihan grup, Indonesia akan berhadapan dengan tim yang kuat, Denmark.