JURNAL SOREANG – Pasangan ganda campuran SL3 – SU5 Indonesia, Hary Suntoso dan Leani Ratri Oktila berhasil menyabet medali emas di Paralympic Tokyo 2020.
Kesuksesan Leani Ratri Oktila dan Hari Susanto meraih emas, setelah keduanya mengalahkan ganda campuran asal Prancis, Lucas Mazur/Faustine Noel.
Leani dan Hari mampu mengalahkan pasangan asal Prancis tersebut dengan dua gim langsung, 23 – 21dan 21 – 17.
Indonesia kembali menambah medali di Paralympic Tokyo 2020 lewat cabang olahraga para badminton
Dengan demikian tim Indonesia berakhir menjalani jalan panjang perjuangan di Pralimpiade Tokyo 2020 dengan perolehan mendali akhir 2 emas, 3 perak, 4 perunggu.
Dikutip Jurnal Soreang dari Instagram @olimpiadetokyo_info 'Selamat dan terimakasih atas medali emas kedua untuk Indonesia, kami sangat salut atas perjuangan kak Hary dan Kak Ranti' tulis di instagram.
komentar pun bermunculan salah satu komentar 'Thank You untuk mbak Leani dan mas Hari kalian luar biasa' komentar @widiaaa.df
'Wanita hebat dan luar biasa untuk mbak Leani, tua-tua keladi untuk pak Hari… selamat untuk kalian orang-orang hebat, terimakasih telah memberi yang terbaik dan bikin bangga Indonesia di tengah carut marut di negeri kita' tambah @embahgoen073
' bak Leani hebat banget bangga banget' komentar yang lain @watimustika
@berkatnovitan 'Congratulation pahlawan olahraga Indonesia'
Di samping itu bagi Ratri, medali emas ini merupakan medali kedua baginya. Karena sebelumnya Ratri telah meraih medali emas di nomor ganda putri SL3 – SU5 bersama Khalimatus Sa’diyah.
Hal tersebut merupakan rekor bagi atlet Indonesia pertama yang mampu menyabet dua medali emas sekaligus di ajang Paralympic Tokyo 2020.***