Pada gim yang pertama, Hary/Ratri sempat tertinggal dari Mazur/Faustine, namun akhirnya mampu membalikkan keadaan.
Sementara pada gim yang kedua, Hary/Ratri mampu menjaga jarak dengan pasangan asal Perancis tersebut dan gim berakhir dengan 21 – 17.
Dengan kemenangan tersebut, keduanya berhak untuk membawa pulang medali emas Paralympic Tokyo 2020.
Selain itu, kemenangan itu menambah raihan medali Indonesia menjadi sembilan medali dan menjadi medali keenam yang disumbangkan cabor pada badminton.
Di samping itu bagi Ratri, medali emas ini merupakan medali kedua baginya. Karena sebelumnya Ratri telah meraih medali emas di nomor ganda putri SL3 – SU5 bersama Khalimatus Sa’diyah.
Hal tersebut merupakan rekor bagi atlet Indonesia pertama yang mampu menyabet dua medali emas sekaligus di ajang Paralympic Tokyo 2020.***