Network
JURNAL SOREANG - Mantan mega bintang Barcelona, Lionel Messi memiliki kebiasaan yang unik dalam sebuah pertandingan sepakbola.
Kebiasaan unik tersebut adalah berjalan dengan santai dan tidak terburu-buru menguasai bola.
Pemain yang kini berseragam PSG tersebut sempat dikritik, karena hanya berjalan dalam pertandingan di rumput hijau.
Baca Juga: Layakkah Seorang Lionel Messi Digaji dengan Angka Fantastis Hingga Rp2 Triliun Rupiah?
Namun hal tersebut dibela oleh pelatih Barcelona saat itu, Pep Guardiola. Pep mengatakan ada sesuatu di balik berjalannya Messi.
"Saat dia berjalan, itu hal yang paling saya suka. Dia tak meninggalkan pertandingan, dia tetap terlibat disitu," kata Pep Guardiola.
Selama berjalan, Messi terus memperhatikan sekelilingnya, menganalisa situasi di lapangan.
Pemain dengan julukan La Pulga ini tahu betul apa yang akan terjadi. Sehingga ketika berjalan, kepala Messi selalu menengok kanan dan kiri, untuk memperhatikan apa yang terjadi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Gelontorkan Bonus Rp5,5 Miliar Kepada Greysia/Apriyani: Tradisi Medali Emas Terjaga
"Saat itu juga, Messi seolah-olah sedang mengendus kelemahan lawan di belakang. Setelah 5, 10 menit, dia sudah punya peta di matanya. Di otaknya mengetahui di mana celah dan seperti apa gambarannya," ujar Pep Guardiola.
Menurutnya, sebuah pertandingan sepak bola seperti hutan belantara dan seorang pemain harus bertahan hidup.
Sehingga dengan memetakan kelemahan lawan, Messi akan punya lebih banyak ruang untuk menyerang.
Apalagi, strategi tiki-taka ala Guardiola kala itu membuat para pemain Barcelona tak melakukan banyak pergerakan jauh, yang membutuhkan kecepatan berlari.
Baca Juga: Bung Towel: Apa yang Dirasakan Messi Saat Pindah ke PSG Lebih Dulu Terjadi pada Pep Guardiola
Pemain Atletico Madrid, Kieran Trippier yang sudah beberapa kali menghadapi Messi secara langsung juga pernah menilai, bahwa kebiasaan Messi bisa membuat full back mana pun frustrasi.
Ketika banyak winger atau bahkan striker aktif bergerak masuk ke lini pertahanan, Messi hanya berjalan mendekati posisi tersebut.
"Saat melawan Messi, kalian bisa melihat ke arahnya empat kali dan dia masih ada di sana. Itu aneh. Sering kali dia hanya berjalan dan berjalan, dan kemudian sebelum kalian menyadarinya, sebuah gol sudah terjadi," ucap Trippier.***
