Semenjak saat itu, dirinya semakin tekun berlatih dan mempertajam kemampuannnya di bidang yang dipilihnya tersebut.
Sebagai salah satu cabang olahraga baru yang diperkenalkan di Indonesia pada waktu itu, ada beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi.
Bolo yang merupakan atlet dengan klasifikasi SH2 dan spesialiasi R4 Air Rifle Standing Mixed dan R5 Air Rifle Prone Mixed.
Sempat mengalami kendala saat bertanding di Asean Para Games Singapura tahun 2015, karena spesifikasi pegas atau bipot dan jaket menembak yang tidak lolos tes persyaratan pertandingan.
Berkat kesigapan dari pihak NPC Indonesia, akhirnya kendala tersebut bisa teratasi dengan baik dan cepat.
Akhirnya, Bolo mampu meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu di ajang Asean Para Games tersebut.
Selain itu, Bolo juga tampil sebagai finalis di Asian Para Games Indonesia tahun 2018.
Lebih lanjut, Bolo juga mampu lolos Minimum Qualification Standart Paralympics di ajang World Cup Shooting Parasport 2019 Australia dan mengamankan tiket untuk berlaga di Paralympics Tokyo 2020.***