Network
JURNAL SOREANG – Para badminton akan menjadi cabang olahraga yang menjalani debutnya di Paralympic Games Tokyo 2020.
Selain para badminton, cabang olahraga yang juga sama-sama menjalani debutnya di ajang Paralympic Games Tokyo 2020 adalah para taekwondo.
Sementara itu, Indonesia melalui NPC (National Paralympic Committee) akan mengirimkan tujuh atlet yang bermain di cabang olahraga para badminton Paralympic Games Tokyo 2020.
Baca Juga: Cabang Olahraga Para Badminton Debut Di Ajang Paralimpiade Tokyo 2020
Para pemain tersebut di antaranya Leani Ratri Oktila Khalimatus Sa’diyah, Dheva Anrimusthi, Hary Susanto, Ukun Rukaendi, Suryo Nugroho, dan Fredy Setiawan.
Melalui cabang olahraga para badminton ini, NPC sebagai komite yang mewadahi atlet disabilitas dalam bidang olahraga ini memasang terget satu medali emas.
Berikut ranking 7 atlet para badminton yang dirilis BWF (Badminton World Federation):
Baca Juga: Segara Digelar setelah Olimpiade Tokyo 2020, Apa itu Paralimpiade? Simak Penjelasan Berikut
1. Leani Ratri Oktila
Dia bermain di sektor tunggal putri klasifikasi SL4, ganda campuran SL3, SL4/SU5, dan juga ganda putri SL3, SL4/SU5.
Di sektor tunggal putri SL4, Leani menempati rangking pertama dengan raihan poin sebanyak 3460.
Di sektor ganda campuran SL3 – SU5, Leani juga menempati ranking kesatu bersama dengan pasangannya Hary Susanto dengan jumlah raihan 5910 poin.
Sementara untuk sektor ganda putri SL3 – SU5, Leani berpasangan dengan Khalimastus Sa’diyah dan juga menempati ranking pertama dengan jumlah poin 3210.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Usai, Kini Indonesia Siap Kirim 23 Atlet Untuk Paralimpiade
2. Khalimastus Sa’diyah
Khalimatus bermain disektor yang sama dengan Leani, tunggal putri SL4. Selain itu juga bermain di sektor ganda putri SL3,SL4/SU5.
Pada sektor tunggal putri SL4, Khalimatus menempati ranking ke tujuh dengan raihan 1075 poin.
Sedangkan di sektor ganda putri SL3 – SU5 yang berpasangan dengan Leani Ratri Oktila, Khalimatus menempati ranking pertama denan 3210 poin.
3. Dheva Anrimushti
Dheva Anrimushti bemain di sektor tunggal SU5. Selain itu, dia menempati ranking ke pertama dunia sebagaimana yang dirilis BWF, dengan raihan jumlah poin sebanyak 5735.
4. Hary Susanto
Hary Susanto bermain untuk sektor tunggal putra SL4 dan juga di sektor ganda putra SL3 – SU5.
Sementara itu, Ranking Hary di sektor tunggal putra SL4, dirinya tidak tertulis di ranking tersebut berdasarkan laman yang dirilis BWF.
Sedangkan sektor ganda putra SL3 – SU5, Hary berpasangan dengan Ukun Rukaendi. Pasangan ganda putra ini menempati ranking ke delapan belas, dengan raihan 375 poin.
Baca Juga: Jelang Paralimpiade Tokyo 2021, Dispora Jawa Barat Dukung Para Atletnya Secara Moril dan Materil
5. Ukun Rukaendi
Atlit para badminton asal Jawa Barat ini, bermain di sektor tungga putra SL3.
Akan tetapi, berdasarkan ranking yang dirilis BWF, Ukun juga bermain di sektor ganda putra SL3 – SU5 dan menempati ranking ke delapan belas berpasangan dengan Hary Susanto.
Sementara ranking Ukun pada sektor tunggal putra SL3, menempati ranking ke empat dengan total raihan poin sebanyak 2960.
Baca Juga: Cabang Olahraga Para Badminton Debut Di Ajang Paralimpiade Tokyo 2020
6. Suryo Nugroho
Suryo Nugroho hanya bermain di sektor tunggal putra SU5 dan dirinya menempati ranking ketiga dengan raihan jumlah poin sebanyak 4360.
7. Fredy Setiawan
Yang terakhir Fredy Setiawan bermain di sektor tunggal putra SL4 saja dan menempati urutan ke empat berdasarkan ranking yang dirilis BWF dengan poin 3360.***
