JURNAL SOREANG – Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyumbangkan emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang bermain di cabor bulu tangkis sektor ganda putri, berhasil menumpaskan perlawanan pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu atas wakil China tersebut, diselesaikan dengan dua gim langsung.
Pertandingan yang diadakan Senin 2 Agustus 2021 di Musashino Forest Sport Plaza itu, berakhir dengan skor 21 – 19 dan 21 – 15 untuk kemenangan pasangan Indonesia.
Hal tersebut menjadi kado indah bagi Indonesia, yang lima belas hari lagi akan merayakan hari kemerdekaan yang ke-76.
Jika dihitung jumlah total poin kemenangan yang diraih Greysia/Apriyani atas Chen Qingchen/Jia Yifan, menghasilkan jumlah poin yang unik.
Pada gim yang pertama, Greysia/Apriyani menang dengan poin 21 – 19, jika dijumlahkan menjadi 40.
Sementara pada gim yang kedua, kemenangan Greysia/Apriyani berakhir dengan poin 21 – 15, dijumlahkan menjadi 36.
Jika dua jumlah kemenangan pada dua gim tersebut digabungkan, akan mendapatkan hasil total 76.
Total penjumlahan poin pada pertandingan kemenangan Greysia/Apriyani yang berhasil menyabet medali emasi ini, sama dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Indonesia negara yang merdeka pada 17 Agustus 1945, akan merayakan kemerdekaan di tahun 2021 ini yang ke-76.
Dengan begitu, total jumlah poin kemenangan Greysia/Apriyani sama dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76.
Meskipun terdengar cocokologi, hal tersebut merupakan kejadian unik yang jarang terjadi dan tak disengaja.***