Rahmat sendiri sukses mencatat total angkatan 342 kilogram dari snatch 152 kilogram dan C&J 190 kilogram.
Catatan itu sekaligus memperbaiki rekor terbaik Rahmat yang baru sampai total 335 kilogram di Kejuaran Asia Taskent, April 2021 lalu.
Tak hanya itu, angkatan Rahmat yang baru berusia 21 tahun itu, juga melebihi sejumlah lifter gaek seperti Calja Briken dari ALbania yang hanya mencatat total 341 kilogram, Bozhidar Dimitrov dari Bulgaria (338 kilogram) dan Cummings Jr dari AS (325 kilogram).
"Saya akan selalu berusaha untuk tampil lebih baik. Multievent internasional selanjutnya mungkin SEA Games Vietnam yang masih menunggu jadwal, Asian Games 2022, Islamic SOlidarity Games 2022 dan saya juga ingin kembali tampil di Olimpiade 2024 Paris," tutur Rahmat.
Dengan usia yang masih muda, Rahmat memang masih bisa menjadi andalan Indonesia di cabor angkat besi, untuk sejumlah event internasional.
Bersama Cantika yang masih 19 tahun, Rahmat juga masih bisa diproyeksikan untuk Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Windy Cantika Aisah menjadi atlet pertama yang mempersembahkan medali bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Cantika sendiri terbilang atlet muda potensial karena baru terjun di ajang Popnas pada 2017, Porda Jabar 2018 dan SEA Games 2019.***