Bakat ibunya ternyata menurun ke Cantika. Cantika kecil mulai ikut berlatih angkat besi sejak duduk di kelas 2 SD.
Kemudian bergabung di klub angkat besi yang dibina langsung oleh mantan lifter nasional Maman Suryaman ketika duduk di kelas 5 SDN.
Prestasi demi prestasi terus diraih Windy Cantika Aisah. Dari level nasional hingga internasional.
Baca Juga: Susi Susanti Berikan Pesan untuk Atlet Bulutangkis Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo 2020
Peraih tiga emas di Kejurnas PPLP 2018, tiga emas di Kejurnas Senior/Yunior Angkat Besi 2018, satu emas di POPNAS 2017. Juara Nasional di Kejuaraan Nasional Angkat Besi 2019
Mojang Bandung ini prestasinya terus berlanjut di level internasional. Peringkat keempat di kejuaraan Piala EGAT, Thailand 2008, Tiga medali perak di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Yunior 2019 di Suva, Fiji.
Total angkatannya terus meningkat dalam setiap kejuaraan. Di Asian Championships di China pada April 2019, totalnya 177 kg dari snatch 80 kg dan clean and jerk 97 kg.
Dipertajam lagi di ajang IWF Junior World Championship di Fiji Juni 2019 dengan total angkatan 179 kg, snatch 81 kg dan clean and jerk 98 kg. Lalu di IWF World Championships 2019 di Pattaya membukukan total angkatan 182 kg, snatch 82 kg, clean and jerk 100 kg.
Baca Juga: Pastikan Atlet Bebas Covid-19, Dubes: Indonesia Siap Bertarung di Olimpiade Tokyo 2020
Lalu di Asian Junior Championships 2019 di Pyongyang, Korea Utara, total angkatan 186 kg, snatch 84 kg dan clean and jerk 102 kg.