Pergantian Nama AHHA PS Pati FC Jadi Sorotan, Pengamat Sepakbola: PSSI Tidak Siap Hadapi Perubahan

- 11 Juni 2021, 07:20 WIB
Atta Halilintar dan Putra Siregar bersama Nurhidayat. Pergantian nama tim menjadi AHHA PS Pati FC menuai polemik di dunia sepak bola Indonesia
Atta Halilintar dan Putra Siregar bersama Nurhidayat. Pergantian nama tim menjadi AHHA PS Pati FC menuai polemik di dunia sepak bola Indonesia /Instagram @attahalilintar

Akmal berkata, fenomena pergantian nama klub ini disebabkan pihak federasi (PSSI) yang tidak siap dengan segala perubahan yang ada.

Baca Juga: Fenomena Artis Beli Klub Bola, Pengamat Sepakbola: Harus Bisa Bersihkan Ekosistem dan Kolamnya

PSSI tidak siap terhadap perubahan. Setiap tahun selalu diadakan Seminar Profesional Club Licencing, tapi tak satupun menelurkan regulasi yang tegas dan ketat sebagai pijakan. Akhirnya, sepak bola Indonesia seperti hukum rimba. Suka-suka saja,” tulis Akmal Marhali, seperti dikutip Jurnal Soreang dari akun Instagram @akmalmarhali20.

Seharusnya kata Akmal, masuknya tokoh-tokoh baru seperti Atta, Raffi, Gading Marten bahkan Kaesang Pangarep harus dibarengi oleh regulasi yang jelas dari PSSI.

Masuknya sejumlah investor baru harusnya diiringi regulasi yang mengikat. Tidak bisa seenaknya ganti nama dan logo setiap saat. PSSI harus punya regulasi yang jelas dan tegas soal jual beli saham klub,” kata Akmal.

Termasuk di dalamnya aturan kapan boleh ganti nama, kapan boleh ganti logo, kapan boleh pindah homebase. Ini penting untuk menjaga iklim industri sepak bola Indonesia agar sehat dan profesional. Jangan sampai merusak ekosistem yang pada akhirnya sepakbola kita makin tertinggal dari negara lain,” sambungnya.

Baca Juga: Buntut Kekalahan 4-0, Akun Facebook Pemain Timnas Ini Diserang Netizen Vietnam

Regulasi sepak bola yang tidak jelas dari pihak federasi yaitu PSSI, kata Akmal membuat dunia persepak bolaan Indonesia tidak maju-maju.

Mau sampai kapan Bola Kita tanpa aturan? Sementara negara lain semakin berkembang, kita semakin tertinggal karena pengelolaan kompetisi tanpa pijakan regulasi yang jelas,” ujar Akmal.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Instagram @akmalmarhali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x