Network
JURNAL SOREANG – N’Golo Kante, pemain tengah Chelsea (CDM) menjadi salah satu kandidat kuat pemenang penghargaan Ballon D’Or pada musim ini.
Keberhasilannya membawa Chelsea untuk menjuarai trofi paling prestisius di Eropa yakni Liga Champions 2021, membuatnya sejajar dengan nama-nama seperti Robert Lewandowski, Cristiano Ronaldo bahkan Lionel Messi.
Fans dan pecinta sepak bola seluruh dunia menilai, kemampuan Kante untuk mendapat penghargaan Player of The Match (pemain terbaik) Liga Champions selama tiga kali berturut-turut, bukanlah hal yang mudah dan bisa dilakukan oleh semua pemain sepak bola.
Diketahui, Kante meraih tiga kali penghargaan tersebut dalam dua semi finalnya saat melawan Real Madrid, dan di laga pamungkas kontra wakil sesama Inggris, Man City.
Laga melawan Real Madrid menjadi panggung bagi pemain berumur 30 tahun tersebut. Sangat solid dalam bertahan, N’Golo Kante juga menjadi awal mula serangan balik cepat yang berbuah gol bagi Chelsea.
Dilansir Jurnal Soreang dari Marca, pencapaian tertinggi seorang N’Golo Kante dalam penghargaan Ballon D’Or, yaitu menempati urutan ke-8 di 2017.
Baca Juga: Valentino Rossi Jagokan Manchester City Kalahkan Chelsea di Final Liga Champions 2021
Marca menyebut, merupakan penghinaan terbesar jika sampai N’Golo Kante tidak meraih hasil yang lebih tinggi dari Ballon D’Or 2017 silam.
Sebab, peran Kante di lini tengah Chelsea sangat krusial, dalam perjalanan skuad Thomas Tuchel meraih trofi Liga Champions 2020-21.
Apalagi, kompetisi Piala Eropa atau Euro 2020 juga masih belum dimulai. Jika N’Golo Kante tampil bagus dan menjadi juara bersama Timnas Prancis, peluang bagi dirinya untuk meraih penghargaan Ballon D’Or semakin terbuka lebar.
Baca Juga: Menjagokan Man City di Final Liga Champions, Bung Towel: Saya Ketar-ketir dengan Chelsea
Tentunya bukanlah hal yang mustahil bagi Timnas Prancis bersama N’Golo Kante untuk menjuarai Piala Eropa 2020, meskipun tergabung di grup ‘neraka’ bersama Portugal dan Jerman.
Karena selama ini, Kante telah menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Di bawah arahan Thomas Tuchel, N’Golo Kante semakin menunjukkan kekuatannya sebagai pemain tengah.
Fans sepak bola menilai, Kante seorang diri telah mengalahkan trio pemain lini tengah Real Madrid, yaitu Casemiro, Kroos dan Luka Modric.
Dalam laga melawan Man City, Kante juga ahli dalam melakukan tekel-tekel bersih. Pemain seperti Kevin de Bruyne pun ‘dikantongi’ oleh N’Golo Kante.
Namun di balik luar biasanya Kante dalam membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions, kandidat pesaing dari pemain berkepala plontos ini juga sama kuatnya.
Lionel Messi masih tampil luar biasa bersama Barcelona. Kylian Mbappe mempunyai beberapa penampilan yang bagus di Liga Champions, serta Robert Lewandowski masih konsisten dalam mencetak gol.
Baca Juga: Chelsea Gagal Juara Piala FA, Leicester Diselamatkan Oleh VAR
Tetapi pada akhirnya, Ballon D’Or hanyalah sebuah penghargaan. Bagi N’Golo Kante yang memiliki kepribadian sederhana dan rendah hati, Ballon D’Or bukanlah sesuatu yang perlu dirisaukan.***
