Sebut Pemprov Sulsel Tak Punya Malu, Zulkifli Syukur: Stadion Mattoanging Seperti Benteng Takeshi

- 10 Mei 2021, 16:06 WIB
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dan Suporter PSM Makassar bahas kelanjuta pembangunan Stadion Mattoanging
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dan Suporter PSM Makassar bahas kelanjuta pembangunan Stadion Mattoanging /Jurnal Makassar/Irsal Masudi/Humas Pemkot Makassar

JURNAL SOREANG – Kapten tim PSM Makassar, Zulkifli Syukur mengeluhkan Pemprov Sulawesi Selatan yang dinilai olehnya tak becus dalam menangani olahraga sepak bola di Makassar. Zulkifli menyoroti pembangunan stadion Mattoanging Andi Matalatta, yang kini belum jelas kapan rampungnya (mangkrak).

Karena rasa kecewanya itulah, Zulkifli Syukur bahkan menjuluki salah satu stadion yang ada di Makassar, stadion Mattoanging dengan sebutan Benteng Takeshi.

"Bukan lagi dikatakan Mattoanging, kalo saya melihat ya Benteng Takeshi. Kaya habis orang perang, sangat miris melihat yang katanya Makassar ini kota dunia, tetapi tidak memiliki stadion yang bertaraf internasional," kata Zulkifli, seperti dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube Rijal Djamal.

Zulkifli berharap, semoga Pemprov Sulsel merasa malu dengan kota-kota lainnya yang telah memiliki stadion bertaraf internasional.

Baca Juga: Tampil Luar Biasa di Piala Menpora 2021, Kiper PSM Ini Malah Tak Dipanggil Timnas Indonesia

"Mudah-mudahan mereka (Pemprov Sulsel) punya malu, punya kebanggan terhadap provinsi ini, terhadap kota ini. Karena ya bukan cuma PSM yang berhak menggunakan fasilitas stadion ini, melainkan seluruh masyarakat," ujar Zulkifli Syukur.

Sebagai informasi, Pemprov Sulawesi Selatan memiliki tiga stadion untuk menggelar acara olahraga khususnya sepak bola. Tiga stadion tersebut yaitu Stadion Mattoanging, Stadion Sudiang dan Stadion Barongbong. Tiga stadion milik Pemprov Sulawesi Selatan ini tidak layak pakai bagi PSM Makassar untuk mengarungi kompetisi Liga 1.

"Semua tahu kondisi PSM seperti apa, ditambah persoalan stadion. Kalo saya pribadi, stadion sudiang kan dibangun untuk persiapan jadi tuan rumah PON. Akhirnya karena kita batal jadi tuan rumah, pembangunannya pun terbengkalai," ungkapnya.

Baca Juga: Piala Menpora 2021: Tersingkir Oleh PSM Lewat Drama Adu Penalti, PSIS Banjir Pujian Netizen

Zulkifli melanjutkan, mengenai stadion Barongbong dirinya pun tidak tahu menahu persoalan yang terjadi di tempat tersebut. "Saya tidak tahu apa masalahnya, yang katanya audit-audit tapi sudah satu tahun lebih, auditnya nggak selesai," kata Zulkifli Syukur.

Selain mengeluhkan polemik mangkraknya stadion di Makassar, bek tengah PSM ini juga sedikit bercerita mengenai perjuangannya dan rekan satu tim di ajang turnamen pramusim, Piala Menpora 2021.

Seusai Piala Menpora 2021, kapten PSM Makassar ini mengaku sedikit kecewa karena tak bisa menjadi juara di turnamen pramusim tersebut. "Jadi betul, kalo memang ada beberapa tim bahkan suporter Indonesia pun meremehkan kekuatan kita (di Piala Menpora 2021). Itu salah satu pelecut buat teman-teman untuk menjawab segala keraguan dari seluruh suporter," ujarnya.

Baca Juga: Piala Menpora 2021: Grup Neraka Dihuni Persija dan PSM, Persib Bertemu Bali United di Grup D

PSM Makassar sempat dipuji oleh pecinta sepak bola Indonesia, karena memakai talenta dan pemain lokal (tanpa pemain asing).

"Paling penting sih kebanggaan. Karena memang, beda kalo yang main itu putra lokal asli Makassar dengan lokal luar. Rasa memilikinya terhadap tim itu besar sekali," kata Zulkifli Syukur.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah