Sentuhan Magis Thomas Tuchel, 4 Bulan di Chelsea Kalahkan Pelatih Top Eropa

- 6 Mei 2021, 17:38 WIB
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, saat pada babak semifinal Liga Champions kontra Real Madrid. /Reuters/Toby Melville
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, saat pada babak semifinal Liga Champions kontra Real Madrid. /Reuters/Toby Melville /

JURNAL SOREANG – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel kembali menjadi sorotan setelah berhasil mengalahkan raksasa Spanyol, Real Madrid dengan skor 2-0 di semifinal Liga Champions 2021.

Dengan hasil tersebut, Chelsea berhasil melaju ke babak final Liga Champions (agregat 3-1) dan sudah ditunggu oleh tim Inggris lainnya, Mancheseter City.

Sejak kedatangannya pada akhir Januari 2021 lalu, Tuchel menunjukkan sentuhan magisnya yang luar biasa.

Baca Juga: Ruben Onsu Sebut Kondisi Sapri Kritis, Ridwan Kamil: Semoga Lekas Sembuh

Menggantikan legenda Chelsea yaitu Frank Lampard, Tuchel membawa The Blues bertengger di posisi empat klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 61 poin.

Tak hanya itu, dua tempat di final juga telah diamankan. Yakni Final Piala FA (vs Leicester City) dan Final Liga Champions yang rencananya akan digelar di Istanbul, Turki.

Dalam rentang waktu empat bulan tersebut, juru taktik berkebangsaan Jerman itu sukses mengalahkan pelatih-pelatih top Eropa.

Sebut saja Zinedine Zidane, Pep Guardiola, Jurgen Klopp, Diego Simeone, José Mourinho dan Carlo Ancelotti.

Baca Juga: Dorong Tingkatkan Keilmuan Pemerintah Desa, Gubernur Ridwan Kamil Apresiasi Aplikasi Agree, Telkom

Sistem dan komposisi tiga bek dari Tuchel sangat pas diterapkan di Chelsea, dan ampuh untuk melawan tim-tim kuat selevel Real Madrid, Atletico Madrid bahkan Man City di semifinal Piala FA.

Mengutip situs resmi Chelsea, Thomas Tuchel sangat senang dengan apa yang ditunjukkan oleh anak asuhnya di lapangan, ketika menjamu Real Madrid di semifinal Liga Champions.

“Saya tentunya sangat senang dengan semangat yang ditunjukkan oleh para pemain, selamat untuk tim. Kami berhasil untuk menorehkan clean sheet lagi (tidak kebobolan), dan ini sangat layak dengan kuatnya kiper (Mendy) dan para pemain bertahan,” kata Tuchel, dikutip Jurnal Soreang dari Chelsea FC.

Namun, Tuchel mengaku dirinya sempat berfikir negatif karena beberapa peluang yang didapat oleh Chelsea tak kunjung berbuah gol, setelah unggul 1-0.

Baca Juga: Karyawan Rans Entertainment Dapat Kejutan, Dibawa Raffi Borong Baju Lebaran dari Gudangnya Langsung

“Kita berada di tepi jurang, ketika tidak berhasil menyelesaikan peluang karena Real Madrid bisa menghukum dan ‘menyakitimu’ kapan saja. Tetapi kita tetap melanjutkan dengan mental tinggi, tetap aktif merebut bola, tidak berhenti untuk mencari gol kedua, dan tidak pernah memberikan kesempatan bagi Real Madrid untuk menghasilkan peluang,” ujar Tuchel.

Untuk diketahui, skuad asuhan Thomas Tuchel akan melakukan ‘gladi resik’ final Liga Champions, ketika mereka berjumpa dengan Man City di ajang Liga Inggris, Sabtu 8 Mei 2021.

“Kami telah berhasil mengalahkan Man City di semifinal Piala FA, dan kami membutuhkan permainan yang sama saat bertemu di Liga Inggris,” ucap Thomas Tuchel.***

Editor: Sam

Sumber: Chelsea FC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah