Kalah dari Man City di Semifinal Liga Champions, Pengamat Sepakbola: PSG Ini Tim Tarkam

- 5 Mei 2021, 22:05 WIB
PSG di Liga Champions. / Instagram @psg
PSG di Liga Champions. / Instagram @psg /

JURNAL SOREANG – Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana (Coach Justin) menilai Paris Saint Germain (PSG) hanyalah tim tarkam (antar kampung).

Penilaian tersebut didasarkan atas penampilan PSG vs Man City di semifinal Liga Champions 2020-2021, Rabu 5 Mei 2021 dini hari WIB.

Dalam laga tersebut, PSG kalah dengan skor 2-0 dan harus tersingkir dari ajang Liga Champions (agregat 4-1).

Baca Juga: PSG 'Menang' Atas Manchester City di Semifinal Kedua Liga Champions, tapi Menangnya Hanya Penguasaan Bola

Menurut Coach Justin, PSG hanyalah tim tarkam yang mahal harganya. Namun dia tidak dapat memungkiri, pertahanan PSG di leg kedua lebih bagus dibanding di leg pertama.

“PSG ini tarkam untuk gue, tarkam yang mahal banget harganya. Di samping nggak ada shot on target, nggak ada kreativitas juga. Big chances juga nggak ada,” kata Coach Jutin, seperti dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube Jebreeetmedia TV, Rabu, 05 Mei 2021.

Coach Justin juga berharap, Neymar Jr. tetap berada di PSG dan tidak dibeli Barcelona. Kata Coach Justin, cara bermain dari Neymar hanya mengandalkan skill individu dan terlalu lama memegang bola.

“Dia (Neymar) itu terlalu freestyle mainnya. Neymar cuma gocek-gocek dari tengah, terus bingung mau ngapain. Ini yang membuat PSG nggak bisa ngelawan Man City,” ujar Justin.

Baca Juga: Gegara Ikut Liga Super Eropa, Chelsea, Real Madrid dan Man City Ditendang dari Semifinal Liga Champions?

Justin menambahkan, ada dua hal yang membuat PSG layak diberi julukan tim ‘cemen’. Pertama, saat dalam kondisi tertinggal, PSG mainnya sangat kasar.

“Di Maria, kalo gue bilang harus dikasih denda banyak. Dia kan merugikan tim (kartu merah), padahal masih ada 15 menit. Kalo lu cetak satu gol kan setidaknya semangat meningkat,” ujarnya.

Kedua, kata Coach Justin, PSG tidak mengakui bahwa mereka layak kalah. Seusai laga, PSG terkesan tidak mengakui dan banyak alasan, dari mulai kartu merah hingga kepemimpinan wasit.

Baca Juga: Semifinal Liga Champions Diwarnai Free Kick Cantik Ryad Mahrez, Pagar Betis PSG Tak Ada Gunanya

Selain membahas PSG, Coach Justin juga berkomentar mengenai penampilan Riyad Mahrez di semifinal Liga Champions.

“Musim ini, Mahrez yang naik (bagus). Inilah hebatnya Pep Guardiola, berapa pemain top sih yang mereka punya? Kalo gue bilang cuma satu, yaitu Kevin de Bruyne,” kata Coach Justin.

“Pada saat ada pemain yang turun (penampilannya), ada pemain lain yang bisa menggantikan. Kedalaman skuad dari Man City sangat bagus. Inilah salah satu keberhasilan City, semua pemain yang dibeli itu masih dipake,” katanya lagi.***

Editor: Sam

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah