Inter Milan Hentikan Dominasi ‘Panitia Liga’, Antonio Conte: Dihujat Setelah Keluar Liga Champions Jadi Momen

- 4 Mei 2021, 02:19 WIB
Manajer Inter Milan, Antonio Conte, santai usai menang. /ReutersS/Jennifer Lorenzini
Manajer Inter Milan, Antonio Conte, santai usai menang. /ReutersS/Jennifer Lorenzini /

JURNAL SOREANG – Antonio Conte berhasil membawa timnya, Inter Milan jadi juara Liga Italia musim 2020-2021.

Conte menghentikan dominasi dari sang ‘Panitia Liga’ yaitu Juventus, setelah sembilan tahun beruntun (sejak 2011) memegang trofi Serie A.

Dilansir Jurnal Soreang dari Sport Bible, gelar juara Liga Italia yang diraih oleh Antonio Conte pada musim ini, membuktikan bahwa dirinya bukanlah pelatih kaleng-kaleng.

Baca Juga: Big Match Derby Della Madonnina AC Milan vs Inter Milan: Live Streaming, Prediksi dan Kabar Terkini

“Momen kunci bagi Inter Milan yaitu pada saat tidak lolos babak play-off Liga Champions. Kami mendapat kritikan dan hujatan dari semua sisi, dengan sangat berlebihan. Kami menerima kritik tersebut dan bersatu hingga akhirnya bisa menjadi juara,” kata Antonio Conte, dikutip dari situs resmi klub.

Untuk diketahui, Conte pernah membesut sang rival, Juventus dan juga sukses meraih trofi Liga Italia di sana, tiga musim berturut-turut (2011-12, 2012-13, 2013-14).

“Kami saat ini lebih rileks dan bahagia atas apa yang telah kami kerjakan. Kami bahagia atas pencapaian ini, terutama terhadap para fans yang telah mendukung. Trofi Liga Italia ini adalah salah satu pencapaian terbesar dari karir saya, dan sebenarnya bukanlah keputusan yang mudah untuk pergi dan melatih Inter Milan, ketika tim ini memang sangat sulit untuk juara. Mereka (Juventus) juga rival dari Inter, sekaligus mantan tim yang saya latih dulu,” ujar Antonio Conte.

Kemenangan dengan skor 0-2 bagi Inter Milan atas Crotone pada Sabtu, 1 Mei 2021 sudah cukup bagi Nerazzurri untuk mengamankan trofi Serie A di musim ini.

Baca Juga: LIVE STREAMING dan Prediksi Liga Italia, Big Match Inter Milan vs Lazio, Inter Bisa Rebut Puncak

Pasalnya, perolehan poin mereka kini tak mungkin terkejar oleh para pesaingnya (82 poin). Di bawah Inter Milan ada Atalanta, Juventus dan AC Milan yang sama-sama mengumpulkan 69 poin.

Itu artinya, skuad Antonio Conte memiliki keunggulan 13 poin dari rivalnya di Liga Italia, dan tidak mungkin bisa terkejar hingga akhir laga.

Gaya kepelatihan dan taktik dari Antonio Conte ini terbukti sukses selama tujuh musim terakhir.

Baca Juga: Semi Final Coppa Italia: Inter Milan Tersingkir oleh Juventus, Antonio Conte Lakukan Hal Tidak Terpuji

Dalam rentang waktu tersebut, pelatih berumur 51 tahun itu sukses meraih 1 trofi Liga Inggris dan 1 Piala FA (dua tahun bersama Chelsea), 4 trofi Liga Italia dan 2 Piala Super Italia (3 tahun di Juventus, dan sejauh ini 2 tahun bersama Inter Milan).

Inter Milan akan menghadapi laga pamungkasnya di Liga Italia, melawan sang rival yaitu Juventus pada Sabtu, 15 Mei 2021. “Akan sangat menyenangkan ketika kembali ke Stadion Juventus. Saya pernah melatih klub tersebut, dan kini saya adalah lawan mereka,” ucap Conte.***

Editor: Sam

Sumber: Sport Bible


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x