Network
Tetapi kenyataan di lapangan berkata lain. Di leg pertama, wasit lisensi FIFA benar ditugaskan, namun di leg kedua wasit Aprisman Aranda (lisensi FIFA) digantikan oleh Agus Fauzan untuk memimpin pertandingan antara Persib vs Persija.
Menurut Bung Towel, jika melihat secara administrasi, publik sepak bola seharusnya baru mengetahui pemberitahuan soal wasit pemimpin pertandingan pada 90 menit atau 85 menit sebelum kick-off.
“Kok bisa tau ya, para akun-akun media sosial (bola) ini. Jika ini dibiarkan, inilah yang membuat atmosfir sepak bola kita keruh. Penuh prasangka dan penuh praduga. Ini yang harus ditegakkan, penunjukkan wasit harus jelas,” ucap Bung Towel.
Baca Juga: Mantan Wasit Liga Spanyol: Gol Benzema di Laga Real Madrid vs Chelsea Tidak Sah
“Tapi ini kan beberapa jam sebelum pertandingan. Akun-akun (bola) ini bisa publish isu yang sangat sensitif menurut saya. Ini nggak boleh dianggap remeh,” ucapnya lagi.
Bung Towel juga sedikit mengomentari perihal euforia berlebihan dari suporter The Jak, dan aksi vandalisme dan pengrusakan yang dilakukan oleh bobotoh Persib Bandung.
“Ini yang sangat disayangkan. Ada situasi yang berbeda, yang satu euforia, yang satu melampiaskan ketidakpuasan dengan anarkis. Dua-duanya sangat disayangkan, jadi catatan yang saya pikir menodai akhir dari perhelatan Piala Menpora 2021,” tutup Bung Towel.***
