Network
JURNAL SOREANG – Bek muda berkebangsaan Prancis, Wesley Fofana menuai pujian dari pecinta sepak bola seluruh dunia. Pasalnya, Wesley tetap berpuasa meskipun menjalani laga berat di Liga Inggris.
Diketahui, Wesley Fofana bermain untuk salah satu tim di Liga Inggris, Leicester City. Tim yang ia bela juga bukan kaleng-kaleng, melainkan tim tangguh dan saat ini duduk di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris. Leicester City juga dilatih oleh Brendan Rodgers, mantan pelatih Liverpool.
Wesley Fofana menjadi sorotan netizen pada laga antara Leicester City vs Crystal Palace. Di tengah jalannya laga, wasit dengan rasa toleransinya memberikan beberapa waktu kepada Wesley untuk membatalkan puasanya.
Baca Juga: Takjil Buka Puasa Ala Karim Benzema, Tak Perlu Berlebihan Tapi Dijamin Pulihkan Tenaga
Dilansir Jurnal Soreang dari Sport Bible, banyak pecinta sepak bola yang memuji Wesley Fofana karena kesetiaan dan iman yang kuat kepada agama Islam. Tetap melakukan kewajiban sebagai Muslim, dengan berpuasa di bulan Ramadhan yang meskipun Liga Inggris dikenal dengan intensitas permainan yang tinggi.
Berpuasa Ramadhan di Inggris memiliki tantangan tersendiri. Umat Islam di Inggris mengahadapi tantangan berpuasa sekitar 19 jam. Berbeda dengan di Indonesia, yang kurang lebih 14 jam saja.
Sebelumnya, sang pelatih yaitu Brendan Rodgers juga menunjukkan rasa toleransinya kepada Wesley Fofana. Bek muda asal Prancis ini ditarik keluar oleh Rodgers, saat laga masih berjalan agar bisa berbuka puasa.
Baca Juga: MIRIS! Warga Palestina Dilarang Buka Puasa di Masjid Al Aqsa, Yerusalem oleh Polisi Israel
“Dia (Wesley) sangat luar biasa. Wesley masih bisa bermain dengan level dan tenaga yang sama, meskipun tidak makan dan minum sepanjang hari,” kata Brendan Rodgers.
Brendan Rodgers mengaku, dirinya sangat ingin untuk melindungi Wesley dalam hal asupan makanan dan cairan. “Dia (Wesley) memiliki kekuatan dan tenaga yang luar biasa untuk terus bermain bola dan latihan selama bulan Ramadhan. Wesley adalah talenta yang berbakat dan pemain besar bagi kita,” ucap Rodgers.
Sebagai informasi, Wesley Fofana lahir di Marseille, Prancis, pada 17 Desember 2000. Dia mewarisi darah orang Mali dari keluarganya. Mali adalah suatu negara di Afrika, dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Di Mali, lahir banyak pemain muslim berbakat. Sebut saja Frederic Kanoute, Seydou Keita, hingga Mahamadou Diarra.
Baca Juga: Tinjau Langsung Kondisi Masyarakat, Bupati Bandung Laksanakan Blusukan Sahur ke Cicalengka
Pada musim 2020/21, Fofana telah bermain sebanyak 31 kali di berbagai kompetisi. Dia bukan satu-satunya Muslim di Leicester City saat ini, melainkan ada pula Caglar Soyuncu, Cengiz Uender, dan Hamza Choudhury. Untuk level internasional, Wesley Fofana baru tampil sebanyak tiga kali untuk Timnas U-21 Prancis.***
