JURNAL SOREANG – Persib Bandung gagal meraih trofi turnamen pramusim, Piala Menpora 2021 setelah kalah dari rival abadinya, Persija Jakarta. Sialnya, kekalahan tersebut memicu suporter atau oknum bobotoh untuk melakukan aksi pengrusakan di Bandung, Minggu 25 April 2021 malam.
Dilansir Jurnal Soreang dari laman resmi Persib, pihak manajemen sangat menyesalkan tindakan beberapa kelompok suporter atau bobotoh yang melakukan pengrusakan tersebut.
“Mewakili segenap keluarga besar Persib, kami sangat menyesalkan tindakan beberapa kelompok suporter yang melakukan pengrusakan, vandalistis serta tindakan-tindakan tidak terpuji lainnya semalam, Minggu 25 April 2021,” tulis laman resmi Persib.
Pihak manajemen beserta keluarga besar Persib Bandung berkata, seorang suporter tidak akan melakukan tindakan pengrusakan ini bilamana mereka benar-benar mencintai klubnya.
“Apabila mencintai klubnya dengan sepenuh hati, sudah pasti seharusnya seorang suporter tidak akan melakukan tindakan-tindakan negatif dan merugikan orang lain. Jadilah suporter yang dewasa, baik pikiran maupun tindakan. Apabila mencintai klubnya dengan sepenuh hati, dukung di saat kalah maupun menang,” lanjut pernyataan tersebut.
Persib pun mengajak para suporter untuk selalu dan bisa menjaga kepentingan dan tidak berbuat anarkis, karena sejatinya Piala Menpora 2021 hanyalah turnamen pramusim dan ajang ujicoba.
“Piala Menpora adalah ajang ujicoba bagi tim yang sudah setahun lebih tidak bermain sepakbola. Selain bahwa Piala Menpora adalah ajang ujicoba untuk menjalakan regulasi dan protokol kesehatan agar bisa dilaksanakannya Liga 1 2021. Jadi seharusnya kita semua harus dewasa untuk menyikapi hal-hal ini untuk kepentingan yang lebih besar,” tulis pernyataan tersebut.