Network
JURNAL SOREANG – Real Madrid sukses memenangkan laga dengan tajuk El Clasico, kala berjumpa Barcelona dalam lanjutan Liga Spanyol. Meskipun berhasil menang tipis dengan skor 2-1, Real Madrid rugi secara finansial 15 juta euro (sekitar Rp260 miliar).
Kerugian tersebut ternyata didapat dari pendapatan tiket normal jika tak ada pandemi Covid-19. Dilansir Jurnal Soreang dari Football Espana, sebelum bermain melawan Barcelona, Los Blancos terlebih dahulu berjumpa Liverpool di ajang Liga Champions.
Dua laga tersebut digelar di tempat yang sama, kandang sementara Real Madrid yaitu Stadion Alfredo di Stefano. Dengan memainkan laga kandang dua kali berturut-turut di Liga Champions dan La Liga, Real Madrid kehilangan pendapatan sebesar Rp260 miliar dalam hanya empat hari saja.
Baca Juga: Innalillahi, Gempa Susulan 5,5 Magnitudo Kembali Guncang Malang Jawa Timur, Minggu Pagi
Baca Juga: Usia 53 Tahun, UIN SGD Ditantang Buat Buku Sejarahnya dan Bersaing di Internasional
Taksiran kerugian tersebut memiliki rincian 10 juta euro (sekitar Rp173 miliar) kala bentrok dengan Liverpool, belum termasuk jika partai Liga Champions ini dimainkan di Santinago Bernabeu yang saat ini sedang direnovasi.
Pendapatan di El Clasico ditaksir lebih sedikit karena pengaruh persentase tiket, namun pada kenyataannya dua laga ini (vs Liverpool dan Barcelona) akan menghasilkan pundi-pundi yang besar, jika semuanya berjalan dengan normal tanpa pandemi Covid-19.
Memang, menonton sepak bola tanpa penonton sepertinya adalah sesuatu yang normal bagi sebagian orang. Tetapi untuk Real Madrid dan klub bola lainnya, finansial merupakan hal yang nomor satu.
Pertandingan El Clasico yang berlangsung pada Minggu, 11 April 2021 pukul 02.00 dini hari WIB ini berlangsung dengan seru. Kedua tim berani untuk bermain terbuka, meskipun ketika Real Madrid sudah unggul 2-1, Barcelona lebih menguasai bola.
