Network
JURNAL SOREANG – Pertarungan catur dengan Dewa Kipas nampaknya menjadi suatu berkah tersendiri bagi dunia catur, dan WGM Irene Sukandar. Pada Minggu, 4 April 2021 Irene bersama Raffi Ahmad dan drifter Akbar Rais berhasil mencetak Rekor MURI.
Untuk diketahui, rekor MURI yang dipecahkan yaitu pertandingan catur pertama dalam mobil drifting. Partai catur tersebut diberi judul “Blind Chess on Drift Car”.Dua orang yang bertarung di papan catur adalah Raffi Ahmad dan Irene Sukandar.
Akan tetapi, karena tajuknya Blind Chess (catur buta), maka Irene sebagai atlet catur tidak diperkenankan untuk melihat papan beserta bidak-bidaknya. Melainkan masuk ke dalam mobil dan melakukan drifting bersama Akbar Rais.
Partai antara Raffi dan Irene berakhir dengan draw (imbang). Hasil imbang tersebut didapat, setelah Irene menawarkan draw karena sudah terlalu pusing di dalam mobil (sekitar 19 menit pertandingan berjalan).
“Tapi hebat. Aku salut sama Irene, ini 10 menit lebih dia bisa di dalem (mobil). Padahal, gue kalo sekali salah langkah lagi kalah,” ucap Raffi Ahmad, seperti dikutip JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Rans Entertainment.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Raffi Ahmad Mengakuisisi Klub Liga 2 Cilegon United FC
Baca Juga: Akuisisi Klub Sepakbola Cilegon United, Raffi Ahmad: Ini Bukan Sekadar Gaya-Gayaan
Akbar Rais selaku drifter (pengemudi), mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mengira Raffi Ahmad bisa bermain selama 10 menit lebih. “Ini ada kendala juga sebenarnya. Ban (mobil) udah habis juga,” ucap Akbar.
Akbar dan Raffi sangat menaruh respek (rasa hormat) kepada WGM Irene Sukandar. Disebabkan Irene bermain tanpa melihat papan catur, ditambah rasa pusing yang dialami ketika drifting pasti membuat kesulitan untuk berpikir jernih.
“Jadi ini rekor yang sangat luar biasa, catur pertama di dalam mobil drift. MURI juga sudah memverifikasi, bahwa rekor ini bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di dunia,” ucap Osmar Semesta Susilo, selaku Wakil Direktur MURI.
Baca Juga: Kalah Telak dari GM Irene, Padahal Dewa Kipas Sering Menang Melawan Atlet Master Catur Nasional
Irene Sukandar diketahui memang telah malang melintang di dunia catur sejak 2004. Namun, publik baru lebih mengenal nama Irene setelah dia tampil melawan Dewa Kipas, dalam acara yang digelar oleh Deddy Corbuzier.
Pertarungan Irene dengan Dewa Kipas nampaknya menjadi sebuah berkah tersendiri bagi grandmaster wanita yang satu ini. Setelah menang telak atas Dadang Subur, acara-acara televisi Indonesia mulai mengundang Irene, baik itu menjadi pengisi acara ataupun sebagai bintang tamu. Olahraga catur juga semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat Indonesia, dari mulai generasi milenial (muda) hingga generasi senior (tua).***
