Geram Golnya Tidak Dikabulkan, Cristiano Ronaldo Membanting dan Membuang Ban Kaptennya

- 29 Maret 2021, 08:18 WIB
Ronaldo membanting ban kaptennya di lapangan / Sport Bible
Ronaldo membanting ban kaptennya di lapangan / Sport Bible /

JURNAL SOREANG – Portugal harus puas dengan hasil seri, kala bertemu Serbia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Pada laga tersebut, Cristiano Ronaldo geram karena gol kemenangannya tidak dikabulkan, dan membanting ban kapten miliknya di lapangan.

Portugal terlebih dahulu unggul 2-0 melalui dua gol dari Diogo Jota di menit 11 dan 36. Namun, Serbia berhasil membalas dan menyamakan kedudukan lewat Aleksandar Mitrovic dan Filip Kostic.

Saat pertandingan dipastikan berakhir sama kuat dengan skor 2-2 bagi kedua tim, muncul satu peluang emas melalui sontekan Ronaldo di menit 90 babak perpanjangan waktu. Ronaldo kemudian mengklaim bahwa bola sontekannya telah melewati garis gawang, dan sontak dirinya mempertanyakan hal tersebut kepada hakim garis.

Alih-alih golnya dikabulkan, Ronaldo malah dihadiahi kartu kuning oleh wasit karena protesnya dinilai berlebihan. Karena merasa timnya, Portugal telah dirampok dan digembosi, Ronalo membanting dan membuang begitu saja ban kapten miliknya di lapangan.

“Ronaldo pergi begitu saja dari lapangan sebelum peluit panjang dibunyikan pada partai Serbia vs Portugal. Bintang Juventus ini lalu membanting ban kaptennya sebagai bentuk kekesalan dan frustasi,” tulis ESPN.

Baca Juga: Selalu Dibandingkan Lawan Messi, Ronaldo Langsung Buktikan dengan Trofi Ini

Baca Juga: 4 Pesepakbola dengan Gaji Tertinggi, Capai Rp41 Miliar Per Minggu, Ronaldo Kalah Lagi Oleh Messi

Banyak fans yang menganggap tindakan Ronaldo adalah hal yang wajar. Disebabkan dirinya dan Portugal kehilangan tiga poin yang berharga secara percuma di kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun, sebagian dari pecinta sepak bola sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh Cristiano Ronaldo.

Mereka yang tidak setuju dengan tindakan Ronaldo menilai bahwa, seorang pemimpin yang hebat tidak pernah membuang ban kapten dan meninggalkannya begitu saja di lapangan.

Sikap dari Ronaldo ini dinilai sangat memalukan. Apalagi, Babang Krisno saat ini telah berumur 36 tahun. Umur yang seharusnya matang bagi seorang pemain sepak bola.

Baca Juga: Daftar Rekor Lionel Messi yang Sulit Dikalahkan Oleh Cristiano Ronaldo

Baca Juga: Karim Benzema Angkat Bicara Soal Rumor Kepulangan Cristiano Ronaldo Ke Real Madrid

Terlepas dari hal tersebut, Ronaldo memang telah berkontribusi sangat besar dan menjadi ‘pahlawan’ bagi negaranya, Portugal. Catatan 102 golnya bersama Portugal membuktikan hal tersebut.

Akan tetapi, tindakannya untuk membuang ban kapten sama sekali tidak dibenarkan, dan malah akan merusak hubungan manisnya dengan fans Portugal.

Portugal saat ini tergabung dalam Grup A babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Selain dengan Serbia, lawan Portugal di Grup A yaitu Luksemburg, Azerbaijan dan Irlandia. Selanjutnya, Portugal akan berhadapan dengan Luksemburg pada Rabu, 31 Maret 2021.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ESPN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah