Network
Mereka terus menggempur lini pertahanan Les Parisiens demi membalikkan agregat yang tertinggal.
Namun sayang dua pertandingan itu harus diakhiri dengan kekalahan Barca yang terpaksa harus meninggalkan babak selanjutnya.
Baca Juga: Comeback Evi Masamba, Ini Lirik Sinle Terbarunya 'Maaf Ku Pergi'
Dilansir dari The Guardian, Paris pantas menjadi pemenang dan akan berkumpul kembali dan fokus kembali untuk putaran berikutnya.
Namun, kisah sebenarnya adalah Messi, yang setiap kepergiannya dari turnamen ini adalah semacam kematian bagi penonton netral, terlebih lagi saat ia memasuki permainan akhirnya sendiri.
Di sini Messi mencetak gol brilian. Dia gagal mengeksekusi penalti. Dia terlihat seperti apa adanya, seorang don yang sudah tua dalam tim campuran dan pertandingan dalam kondisi sedang dibangun kembali.
Baca Juga: Konflik Panas Al dan Nino Ikatan Cinta, Dua Lelaki Memperebutkan Reyna, Roy Akan Muncul?
Memang, dengan Cristiano Ronaldo juga tersingkir pada Selasa 9 Maret 2021 kamarin, akan menggoda bagi beberapa orang untuk melihat "pergantian penjaga" dengan Kylian Mbappé, yang mencetak gol penalti di sini, gol keempatnya dalam pertandingan tersebut, salah satu penerus yang dinominasikan.
Layak untuk melihat ini di babak. Akan selalu ada pemain sepak bola yang luar biasa, tetapi duopoli Messi-Ronaldo adalah sesuatu yang sama sekali berbeda.
Messi secara khusus adalah unik, seorang jenius kecil yang melenguh, mampu melakukan hal-hal bahkan sekarang yang berada di luar lingkup normal, terbaik fana di dunia.***
