Network
JURNAL SOREANG – Pemuncak klasemen La Liga saat ini adalah Atletico Madrid. Atletico saat ini mengumpulkan 50 poin dari 19 laga. Unggul jauh 10 poin dari peringkat dua Barcelona.
Kesuksesan dan performa bagus dari Atletco Madrid tidak lepas dari transfer pemain yang dilakukannya. Luis Suarez adalah salah satu dari sekian nama yang dibeli oleh Atletico.
Hingga saat ini, Luis Suarez telah mencatat 14 gol bersama Atletico Madrid. Dilansir dari Football Espana, pelatih anyar Barcelona yaitu Ronald Koeman adalah sosok yang berpengaruh terhadap kepergian dia.
Baca Juga: La Liga: Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane Positif Tertular Covid-19, Ini Penggantinya
“Sangat sulit untuk diterima rasanya, ketika Barcelona tidak memperhitungkan saya lagi. Saya tidak menduganya, dan saat itu saya berada di situasi yang sulit,” ujar Suarez.
Suarez melanjutkan, saat di momen terakhirnya dia diberitahu oleh klub untuk tidak datang ke tempat latihan. Alasannya karena itu adalah keputusan dari pelatih.
“Bukan hanya Messi. Banyak penggemar Barcelona yang tidak mengerti keputusan yang saya buat. Saya tidak ingin menjadi bagian dari masalah,” tuturnya.
Baca Juga: 4 Transfer Terbaik di Liga Eropa 2020: Ibrahimovic Erling Haaland, Luis Suarez, Bruno Fernandez
Penyerang berusia 34 tahun itu juga merasa bangga atas kontribusi yang telah dilakukannya bersama Barca. Namun, banyak orang yang melupakan hal itu dengan cepat.
“Ketika klub sudah tidak menginginkan saya, banyak klub yang menawarkan. Tapi, orang pertama yang saya ajak berbicara adalah Diego Simeone, Miguel Angel. Atletico Madrid adalah keputusan yang tepat bagi saya dan keluarga,” ujarnya.
Suarez juga mengungkapkan selain keputusan klub, dia sempat bermasalah dengan mantan presiden Josep Maria Bartomeu pada bulan Oktober 2020. Dia mengaku bahwa sudah tidak ada kepercayaan antara mereka berdua.
Baca Juga: Perisic Bawa Inter Geser AC Milan, Ini 4 Fakta di Balik Kemenangan Inter Milan vs Fiorentina
Luis Suarez mencatatkan 198 gol dan 113 assist dari 283 penampilannya bersama Barcelona di semua kompetisi.
Ia juga meraih empat gelar La Liga, satu kali juara Liga Champions, dua kali Spanish Cup, empat Copa Del Rey, satu trofi UEFA Super Cup dan satu trofi piala dunia antarklub.***
